Detiknews.tv – Pangkal Pinang | Ahlul Bait Indonesia (ABI) di Kota Pangkalpinang melakukan unjuk rasa atau demonstrasi (“demo”) di Lampu Merah Simpang 7 Jalan A. Yani Batin Tikal Kota Pangkalpinang, Jumat (14/04/2023).
Unjuk rasa yang dilakukan itu sebagai bentuk protes terhadap penyerbuan pasukan pendudukan Israel kepada Palestina.
Ust. Firman Saputra selaku Ketua Ahlul Bait Indonesia (ABI) mengatakan unjuk rasa yang dilakukan hari ini untuk memperjuangkan, menyuarakan kemerdekaan Palestina sekaligus mengutuk negara-negara yang congkak yang berniat untuk menindas bangsa dan negara mana pun.
“Hari Internasional Al-Quds atau hari Palestina hari Masjidilaqsa yaitu tempat yang suci. Kita ingin meyuarakan kepada dunia bahwa secepatnya PBB mengambil langkah untuk memerdekaan bangsa Palestina dan berikan sanksi seberat-beratnya kepada Israel,” ujar Ust. Firman Saputra kepada media.
Ia menambahkan, setiap Jumat bulan Ramadan kami akan berdiri dan kemudian menyuarakan suara kami dan akan terus melakukan demonstrasi sampai Bangsa Palestina Merdeka.
“Selama bangsa Palestina belum mendapatkan kemerdekaannya, maka selama itu kami akan berdiri untuk membela memperjuangkan Palestina dan kami tetap tidak akan pernah menjalin hubungan baik dengan Israel,” katanya.
Ust. Firman Saputra menuturkan, kami ingin menyampaikan kepada pemerintah untuk menolak normalisasi hubungan dengan Israel sampai Palestina Merdeka.
“Hari ini kita menyuarakan kepada Internasional untuk mendengarkan keluhan dan kemudian memberikan hak-hak bangsa Palestina yang selama ini tertindas oleh Israel,” tukasnya.
Ia berharap umat muslim untuk bersatu, yakinlah bahwa apa yang kita lakukan dan suara yang kita sampaikan ini didengar Allah SWT. Kaum muslimin harus menyadari bahwa pentingnya memberikan kebaikan kepada umat muslim karena mayoritas umat Palestina itu muslim.
“Kita sesama muslim harus membela saudara-saudara kita yang muslim di Palestina yabg sering kita sebut Ukhuwah Islamiyah tetapi kita juga menyampaikan kepada masyarakat non-muslim mari kita bersama-sama menyuarakan semuanya ini,” tuturnya.
Ketua Ahlul Bait Indonesia mangajak umat non-muslim untuk bersama-sama menyuarakan ini, karena yang dilakukan Israel bukan hanya kepada umat muslim saja dan Zionis Israel juga mengusir umat non-muslim yang ada di Palestina.
“Apa yang kita lakukan ini juga memperjuangkan ukhuwah insaniyah. Kita bersama-sama mempererat hubungan sesama anak bangsa. Sebagai warga negara untuk saling kompak dan menyuarakan kepada pemerintah untuk tidak melakukan hubungan normalisasi dengan Israel,” tambahnya.
“Kita mengutuk setiap tindakan kejahatan walaupun atas nama agama, karena penindasan itu sikap yang merusak adalah sikapnya setan dan bukan sikapnya manusia. Kita sudah selayaknya mengutuk zionis Israel karena kebejatannya kepada rakyat dan bangsa Palestina,” tuturnya. (Sadiman)
