Cilacap (detiknews.tv) – Kabar tentang camat di Cilacap, Jawa Tengah yang mendapat kendaraan inventaris pesawat terbang ternyata tidak benar. Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf membantah kabar tersebut.
Bupati Cilacap, H Tatto Suwarto Pamuji sempat marah marah dan mengatakan sangat tidak mungkin para camat mendapatkan kendaraan operasional masing-masing sebuah pesawat.
Sebelumnya tersiar video cuplikan saat sejumlah camat berpose di samping pesawat terbang menjadi viral lantaran narator menjelaskan bahwa pesawat-pesawat tersebut merupakan upaya meningkatkan koordinasi dan transportasi bagi para camat dalam rangka operasional penyelenggaraan pemerintahan.
Menanggapi hal itu, Sekda Cilacap, Farid Maruf pun angkat bicara. “Itu guyonnya (bercandaan) Pak Camat. Enggak mungkinlah Pemda beli pesawat. Apalagi di zamannya Covid,” kata Farid, Senin (27/7).
Farid menjelaskan pada Sabtu (25/7) kemarin, camat-camat berolahraga di sekitar bandara Tunggul Wulung. Setelah selesai berolahraga, mereka bergurau seolah ada penyerahan pesawat.
“Saya mohon tidak ditanggapi secara serius. Secara logika tidak masuk akal. Atas nama Pemda, selaku ASN juga minta maaf bila guyonnya Pak Camat tidak pada tempatnya,” kata Farid.
Farid sendiri telah mengingatkan dan telah mengumpulkan para camat di Cilacap. Ia mengingatkan bahwa camat selaku pejabat mesti hati-hati dalam berkata. Ia meminta para camat fokus pada pekerjaan-pekerjaan di depan mata.
“Di video yang lengkap, ada penjelasan bahwa itu mimpi. Video yang tidak lengkap yang tersebar. Di masa ini, Pemda tengah fokus mengatasi Covid-19 dan memgembalikan geliat ekonomi masyarakat,” kata Farid.
Video inventaris pesawat bagi Camat di Cilacap salah satunya tersebar di aplikasi berbagi foto video yakni akun insta_majenang di instagram. Sampai Senin (27/7), video ini telah ditonton sebanyak 2.972 tayangan.
Di kolom narasi, akun insta_majenang menjelaskan video tersebut diambil pada 24 juli 2020 hanya untuk kalangan wa ASN Kabupaten Cilacap dan dibuat untuk hiburan. Jadi tidak benar adanya pemberian pesawat untuk masing-masing camat di Cilacap
Dalam penelusuran kabar tentang camat di Cilacap, Jawa Tengah yang mendapat kendaraan inventaris pesawat terbang. Penelusuran dilakukan menggunakan situs pencari Google Search dengan memasukkan kata kunci “camat Cilacap dapat pesawat”.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul “Viral Video Camat di Cilacap Dapat Inventaris Pesawat, Bupati Angkat Suara” yang dimuat situs Liputan6.com pada 28 Juli 2020.
Sebuah video berdurasi 1:58 menit beredar viral di media sosial. Video itu berisi pernyataan camat di Cilacap, Jawa Tengah yang mendapat inventaris pesawat, Minggu (26/7/2020).
Dalam video tersebut, para camat di Cilacap yang mengenakan masker itu, berbicara di depan pesawat yang terparkir di bandara. Lokasi pengambilan video berada di Bandara Tunggul Wulung Cilacap. Pesawat yang dijadikan background merupakan pesawat latih milik Perkasa Flying School.
“Alhamdulillah, untuk camat di Cilacap mendapatkan satu inventaris pesawat, satu-satu. Ini adalah upaya meningkatkan koordinasi dan transportasi bagi para camat dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan,” ujar suara seorang camat dalam video tersebut, dikutip Timesindonesia.co.id.
Dalam video juga ada beberapa camat, yang juga sedang berfoto di depan pesawat-pesawat itu. Sumber suara juga menyebutkan satu persatu camat di Cilacap. Seperti Camat Adipala, Camat Jeruklegi, Canat Cimanggu, Camat Majenang, Camat Cilacap Tengah, Camat Patimuan, dan Camat Kampung Laut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf mengatakan, jika hal tersebut hanya guyonan dari para camat. Ia menambahkan, pada saat pandemi Covid-19 ini tidak ada anggaran untuk pengadaan inventaris bagi para camat, apalagi masing-masing satu buah pesawat.
Pasalnya, anggaran pemerintah daerah juga sudah di-refocusing untuk penanganan pandemi virus Corona. “Lagi Covid mau beli mobil aja nggak jadi, apalagi pesawat ya,” katanya, Minggu (26/7/2020).
Penjelasan Bupati
Bupati Cilacap, H Tatto Suwarto Pamuji justru menanggapi bahwa video tersebut kurang lengkap. Sebab, pada akhir video disebutkan ada kalimat yang bisa menjelaskan jika hal tersebut hanyalah sebuah mimpi.
“Video yang viral itu tidak lengkap, karena ada yang terpotong. Tidak tahu siapa yang memotong (kalimat) ‘Saya tahu bahwa ini adalah mimpi’, tapi mimpi itu ternyata di ujung (video) tidak ada,” ujar Bupati, Senin (27/7/2020).
Dikatakan, sangat tidak mungkin para camat mendapatkan kendaraan operasional masing-masing sebuah pesawat. Apalagi, pada pesawat tersebut jelas tertulis Perkasa Flying School. “Mau mendarat di mana? Bandaranya di mana?” katanya.
Video tersebut, kata Tatto, hanya guyonan dari para camat, yang saat itu datang ke Bandara Tunggul Wulung Cilacap, bisa berfoto dengan pesawat-pesawat. Karena tidak semua orang bisa masuk bandara tersebut dan berfoto dengan pesawat yang ada.
“Yang jelas guyon, tidak tahu jika dampaknya viral, karena sekarang ini medsos seperti ini. Saya hanya menyayangkan ada pemotongan (di ujung video),” katanya.(Daeng)