Detiknews.tv – Lahat, Padatnya Angkutan Batubara jenis tronton disimpang Tanjung Jambu, Kecamatan Merapi Timur, dan seringnya keluar masuk angkutan batubara truk tronton yang ngepok (antar jemput) ke PT.Titans, tanpa adanya rambu lalu lintas hanya ada petugas dari security PT. Titans. Ini bisa sebabkan rawan kecelakaan.
”Kalaupun ada yang di prioritaskan untuk jalan yakni truk tronton batubara bukannya angkutan umum yang digunakan masyarakat setempat atau pengguna jalan lainnya” ujar Sarkiman pengguna jalan.
Hasil pantauan wartawan detiknews.tv di lapangan terdapat Toyota Kijang Inova nopol BG 1744 CD dari arah Muara Enim menabrak dari samping mobil truk tronton warna oranye dengan nopol BG 8462 EH, sementara mobil kijang Inova mengalami kap depan hancur dan sempat terjadi kemacetan disimpang empat PT.Titans, pukul 11: 10 wib, kamis 13/06/2019.
Dari kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa, sementara sopir truk tronton diamankan polisi di pos satpam PT.Titans dan pemilik mobil kijang Innova plat nopol : BG 1744 CD mengalami kerugian yang belum bisa ditaksir, saat berita ini diturunkan pemilik kendaraan masih berunding dengan sopir truk tronton untuk berdamai.
Di lokasi simpang empat Tanjung Jambu ini memang rawan kecelakaan dikarenakan sering lewat mobil truk milik PT.Titans yang ngepok dari PT.Banjarsari Pribumi menuju stokpile milik PT.Titans apalagi saat ini sedang ramai lalu lintas kendaraan, kata Kardini.
Kardini juga sesalkan petugas satpam hanya melewatkan truk angkutan batubara terlebih dahulu, sementara kendaraan umum distop dengan menggunakan bendera apabila truk angkutan batubara yang akan melintas menuju Stokpile milik PT.Titans.
Semoga pihak perusahaan memperhatikan keselamatan orang banyak dengan membuat jalan layang bila di perlukan, tutupnya.
(Reporter. : Bambang.MD)