Detiknews.tv – Sleman, Sebanyak 50 warga Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengikuti Pelatihan Dapur Umum Bencana, yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, pada Rabu (19/02/2020).
Kepala Seksi Penanganan Pengungsi dan Logistik Bencana BPBD Sleman Dwi Harjanto mengatakan, pelatihan Dapur Umum Bencana diikuti peserta warga Desa Madurejo yang terdiri karang taruna, tokoh masyarakat, anggota PKK, Linmas, Destana, Perangkat Desa dan BPD.
“Kegiatan ini dalam rangka kesiapsiagaan masyarakat di kabupaten Sleman untuk terlibat di dapur umum, jika terjadi adanya bencana, baik itu bencana erupsi Merapi maupun bencana bukan erupsi, seperti tanah longsor, gempa bumi dan bencana lainnya,” kata Dwe Harjanto.
Menurutnya, tujuan digelar kegiatan tersebut untuk melatih ketrampilan masyarakat karena di wilayahnya rawan terjadinya bencana.
Desa Madurejo Prambanan juga termasuk daerah rawan gempa dan tanah longsor, sehingga dengan adanya pelatihan ini kalau terjadi bencana maka warga Desa Madurejo siap untuk penanganan.
“Mereka bisa menangani pengungsi sehingga harus siap seperti SDMnya, untuk memenuhi kebutuhan. Maka maka dari itu dilatih terampil untuk memasak menyiapkan 100 nasi bungkus yang dapat diselesaikan dalam waktu 2 jam. Ada sayur, lauk pauk dari segi rasa, hasil packing yang prosesnya diawasi oleh Dinas Kesehatan maupun Tagana Sleman,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Pelatihan Dapur Umum Bencana, Anggit mengatakan, dalam latihan ini tidak ada kendala dengan harapan ke depan para peserta lebih semangat dalam mengabdikan diri bila terjadi bencana, dan iap untuk membantu masyarakat atau warga lain.
Di sisi lain Kepala Desa Madurejo, Sukarja menyambut baik adanya pelatihan dapur umum bencana karena bisa menambah pengetahuan bagi warga.
“Jika sewaktu-waktu ada bencana bisa tanggap menjadi pelayanan masyarakat,” pungkasnya. (mj/yw)
