Kamis, 28 Mei 2020 | 23:58 WIB
Pertemuan tersebut dilakukan HD untuk melihat secara langsung bagaimana pelaksanaan PSBB di kota Prabumulih.
Pertemuan diawali dengan Laporan Wali kota Prabumulih H. Ridho Yahya tentang Perkembangan dan Penanganan Covid – 19 di Kota Prabumulih, sekaligus melaporkan situasi terakhir pemberlakukan PSBB di Kota Prabumulih.
Sementara itu HD secara pribadi melihat keseriusan Wali kota Prabumulih beserta jajaran unsur Forkopimda untuk menekan penyebaran Covid – 19 ini sangat luar biasa.
Hal itu terbukti dimana jumlah positif di Kota Prabumulih yang semula di rangking 2 (dua) kini telah turun drastis di rangking ke 7 (tujuh).
“Saya sangat mengapresiasi hal tersebut, dan apa yang telah dilaporkan Pak Wali kota dan Kapolres tadi, tentunya akan menjadikan masukan buat saya dalam mengambil keputusan kedepan nantinya, apakah PSBB akan diteruskan atau tidak,” ujar Deru.
Ditambahkannya, ada tantangan tersendiri yang akan dihadapi dalam penanganan Covid – 19 ini.
Pertama sampai saat ini belum ada yang tahu sampai kapan musibah ini berakhir, hal ini akan mengakibatkan sulitnya Pemerintah dalam membuat program target kedepannya, baik itu target pertumbuhan ekonomi serta target2 lainnya.
Tantangan ke 2 belum diketemukannya vaksin, hal ini mengakibatkan dilematis bagi kita semua.
HD juga mengapresiasi Walikota Prabumulih yang telah menyalurkan insentif untuk para tenaga kesehatan.
Meskipun dalam suasana PSBB masyarakat tetap harus produktif, berita – berita yang disampaikan pada masyarakat sebaiknya harus seimbang.
Misalnya tidak selalu data Positif saja yang disampaikan, tapi menyampaikan pula data sembuh bagi yang di isolasi mandiri dirumah, yang jarang kita ketahui.
“Ketika ada yang meninggal gencar informasinya, hal ini tentunya akan membuat masyarakat khawatir dan akan berimplikasi menurunkan produktifitas,” jelas HD.
Menanggapi wacana New Normal HD menjelaskan akan kita sikapi dengan baik, kita ingin kembali seperti semula, dengan jalan New Normal ini, tentunya akan dilakukan bertahap, karena semua aspek harus dikaji dengan baik.
“Pesan saya buat Pak Wali kota agar mengajak tokoh2 agama dalam membahas mengenai New Normal ini, Silakan saja diatur bagaimana teknis New Normal ini yang tentunya disesuaikan daerah masing2, saya akan dukung selama tidak lari dari protokol kesehatan” pesannya.
Terakhir HD menyampaikan, sebagai mahluk manusia, kita tidak lepas dari Yang Maha Kuasa , untuk itu teruskan saja kegiatan yang pak walikota lakukan selama ini untuk melakukan doa bersama, tentunya tetap dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan.
Sebagai informasi tambahan usai melaksanakan pertemuan tersebut, HD melakukan peninjauan PSBB di seputan kota Prabumulih.
Turut hadir Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr. H. Akhmad Najib, SH.M.Hum, Kadinsos, Mirwansyah, SKM., MKM, Kadis Perhubungan Nelson Firdaus, Kasat Pol PP H. Aris Saputra, Kadis Kominfo Prov Sumsel H. Achmad Rizwan S.STP, MM.(Mas)
