![]()
Jakarta, – Menanggapi pemberitaan mengenai adanya penolakan dari sebagian kader muda Gerindra yang tergabung dalam Tidar terkait rencananya untuk bergabung dengan Partai Gerindra, Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, memberikan pernyataan yang menenangkan dan berfokus pada persatuan.
“Saya menghormati pandangan yang berbeda-beda. Dalam alam demokrasi, perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dan justru memperkaya proses musyawarah untuk mencapai mufakat,” ujar Budi Arie dengan tenang.
Lebih lanjut, Budi Arie menekankan bahwa niatnya untuk bergabung dengan Gerindra didasari oleh semangat untuk memperkuat soliditas kebangsaan dan melanjutkan perjuangan untuk Indonesia yang lebih baik. “Saya percaya bahwa Gerindra adalah platform yang tepat untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Komunikasi yang baik akan terus kami bangun agar kesalahpahaman (jika ada) dapat segera diluruskan” tambahnya.
Budi Arie juga mengapresiasi pernyataan dari Sekretaris Jenderal PP Tidar, Rocky Candra, yang menekankan bahwa Gerindra selalu terbuka terhadap semangat rekonsiliasi dan kebangsaan. “Saya yakin, dengan semangat yang sama, kita semua dapat bekerja sama untuk kemajuan bangsa dan negara,” pungkasnya.
Dengan pernyataan ini, Budi Arie menunjukkan sikap yang bijaksana dan konstruktif, serta tetap optimis dalam membangun sinergi antara Projo dan Gerindra demi kepentingan yang lebih besar. (daeng)




