Tim PKM Universitas Sriwijaya dan Dewan Guru SMP Banyuasin II
Detiknews.tv – Sungsang | Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat SMP, Tim Dosen Pendidikan Fisika FKIP Universitas Sriwijaya (UNSRI) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) untuk para guru SMP di Desa Sungsang. Kegiatan ini berfokus pada pembuatan LMS berbantuan platform Canvas berbasis pembelajaran berdiferensiasi yang diadakan di SMP Negeri 1 Banyuasin II pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Tim PkM UNSRI yang terlibat sebagai pemateri dalam kegiatan ini terdiri dari Apit Fathurohman, S.Pd., M.Si., Ph.D., selaku ketua, Dr. Kistiono, M.T., Saparini, M.Pd. dan Dr. Esti Susiloningsih, S.Pd., M.Si. Mereka juga didampingi oleh mahasiswa S1 yaitu Lintang Auliya Kurdiati, Dwi Pangesti, Trista Meilanie, Rahma Hafitri, Dea Rizky Oktavia, Rahmi Andini, Gisca Rivia Prameswari, Pausma dan Siti Kurdiah.
Dalam sambutannya mewakili tuan rumah, Bapak Fahrizal, S.Pd., selaku Wakil Kepala SMP Negeri 1 Banyuasin II menyampaikan apresiasi dan harapan agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. “Kami berterima kasih atas pelatihan yang telah diberikan. Semoga ini dapat bermanfaat bagi para guru dalam meningkatkan proses belajar mengajar, khususnya dalam menyusun instrumen evaluasi,” ujarnya.
Pemaparan Materi oleh ketua Tim pengabdian Apit Fathurohman, S.Pd., M.Si., Ph.D.
Dalam laporannya ketua Tim pengabdian Apit Fathurohman, S.Pd., M.Si., Ph.D. menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 28 guru yang tersebar dari beberapa sekolah di Desa Sungsang. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian dan salah satu bentuk nyata dari komitmen UNSRI untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Banyuasin. Target pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah menjadikan kemajuan teknologi yang semakin pesat ini dimanfaatkan dengan baik di bidang pendidikan dalam meningkatkan self regulated peserta didik yang sangat diperlukan di era saat ini
Secara resmi acara ini dibuka oleh Bapak Fahril Huda, M.Pd. selaku Kepala Seksi Kurikulum Kabupaten Banyuasin. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap program yang dijalankan oleh Prodi Pendidikan Fisika FKIP Unsri, serta harapan agar program ini dapat terus dikembangkan. “Kerjasama antara perguruan tinggi dengan sekolah sangat penting dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas, khususnya di daerah Sungsang dengan harapan nantinya dapat menghasilkan peserta didik yang berkualitas pula,” ujar Bapak Fahril Huda.
Setelah pembukaan selesai, kemudian dilaksanakan pengisian pre-test ± 15 menit yang dipandu oleh beberapa mahasiswa yang telah dilatih sebelumnya. Usai pengisian pre-test masuk ke materi pertama, yaitu mengenai LMS berbantuan Canvas berbasis pembelajaran berdiferensiasi. Materi yang disampaikan sangat menarik, di dalamnya terdapat penjelasan pengertian LMS, fitur LMS platform Canvas, konsep pembelajaran berdiferensiasi, penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada LMS, perbedaan LMS biasa dan LMS berbasis pembelajaran berdiferensiasi dan komponen pada LMS berbasis pembelajaran berdiferensiasi, penjelasan ini bertujuan bahwa guru harus mempersiapkan diri agar dapat mengoptimalkan pembuatan LMS berbantuan platform Canvas. Informasi ini juga sangat penting dilakukan supaya para peserta pelatihan mendapatkan gambaran mengenai peran LMS dalam pembelajaran, serta pentingnya pelatihan sebagai bentuk pengembangan diri guru dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru.
Sebelum melanjutkan ke sesi pendampingan pembuatan LMS, dibuka sesi tanya jawab oleh peserta apabila masih ada yang ingin ditanyakan. Diskusi yang berjalan pada sesi tanya jawab sangat interaktif. Setelah selesai penyampaian materi pertama, dilanjut dengan pelatihan dan pendampingan praktik membuat learning management system berbantuan platform Canvas berbasis pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan bersama oleh beberapa dosen dan dibantu beberapa mahasiswa. Selama pelatihan, guru-guru akan diajarkan bagaimana membuat LMS yang menarik dan informatif, serta bagaimana mengintegrasikan konsep pembelajar untuk memudahkan siswa dalam mengakses informasi. Selain itu, mereka juga akan diajarkan bagaimana mengoptimalkan penggunaan teknologi digital dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Setelah kegiatan pendampingan pembuatan LMS berbantuan Canvas, dilanjutkan dengan pengisian post-test yang dipandu oleh mahasiswa. Setelah pengisian post-test, kegiatan ditutup oleh MC dan ucapan terima kasih kepada sekolah yang telah bersedia untuk memfasilitasi kegiatan PKM ini, dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi proses belajar mengajar di SMP Banyuasin II. Dengan adanya LMS Canvas berbasis pembelajaran berdiferensiasi, siswa dapat dengan mudah mengakses informasi tambahan dan sumber belajar lainnya melalui LMS yang dikembangkan tersebut. Melalui kegiatan pengabdian ini, diharapkan guru-guru dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengintegrasikan teknologi digital dalam proses pembelajaran, sehingga dapat memberikan manfaat bagi siswa dalam mencapai hasil belajar yang optimal. Di era sekarang ini, teknologi sudah tidak terasa asing diberbagai lembaga, termasuk salah satunya pendidikan. Sebagai seorang pendidik, sudah seharusnya dapat terus berkembang dan dapat memanfaatkan sumber penunjang seperti teknologi untuk membantu proses belajar mengajar. (Hasan Basri)