Detiknews.tv – Palembang, Salah satu pelaku begal Afriyansyah (25) ditangkap saat bersembunyi di semak-semak usai beraksi di Jalan Sukabangun 2 Soak Simpur, Komplek SBI 3, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang.Raabu(10/7) subuh.
Pelaku disergap Aiptu Redi Hartono, anggota Ditlantas Polda Sumsel yang kebetulan melintas di lokasi kejadian di bantu sejumlah warga setempat.
Saat hendak diamankan, pelaku berusaha kabur kerumah warga untuk bersembunyi,namun aksinya diketahui sehingga dapat diringkus.
“Saat itu saya akan berangkat ke kantor ketika melintas di Jalan Sukabangun melihat korban sudah dibacok pelaku di bagian kepala. Salah satu pelaku Eeng Saputra(26) mengambil motor korban Agung(20) dan langsung kabur,” ujarnya.
Melihat kejadian tersebut, Aiptu Redi yang sehari-hari bertugas di bagian SIM keliling ini spontan berteriak agar korban tidak lagi dilukai. Karena saat itu salah satu pelaku yang memegang senjata tajam hendak membacok korban lagi.
“Pelaku sempat hendak kabur, tapi motornya tidak menyala, jadi ditinggalkan dan dia kabur masuk semak-semak. Setelah meminta warga sekitar membawa korban ke rumah sakit, saya dibantu warga mengejar pelaku,” paparnya.
Melihat pelaku masuk ke semak-semak, Aiptu Redi bersama warga mencarinya. Mengetahui dikejar polisi beserta warga, pelaku melarikan diri menuju ke rumah warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Aiptu Redi dan warga yang melihat pelaku menuju ke rumah warga, langsung mengejar hingga pelaku terpojok dan diamankan. Warga yang geram sempat menghakimi pelaku.
Akhirnya anggota Polsek Sukarami yang dihubungi Aiptu Redi datang ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku dan langsung di serahkan ke Jatanras Subdit III Polda Sumsel.
“Salah satu pelaku kabur membawa motor korban. Sedangkan satu pelaku di amankan di Jatanras Subdit III Polda Sumsel untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kalau korban saya cek tadi sudah mendapat perawatan di RS Myria karena luka di kepala,” paparnya.
Sementara itu tersangka Afriyansyah mengaku nekat melancarkan aksi begal tersebut karena ditelepon istrinya yang memberitahu jika susu dan popok anaknya di rumah sudah habis.
Melihat korban yang merupakan PHL di Polda Sumsel tersebut melintas dengan mengendarai sepeda motor, kedua pelaku yang membawa pistol rakitan langsung mencegatnya.
“Bukan aku bacok korban, tapi aku tembak sekali namun tidak kena. Makanya, kepala korban aku pukul pakai gagang pistol sampai terjatuh. Saat jatuh, Een yang mengambil motor korban,” ujar tersangka.
Namun saat hendak kabur menyusul temannya, tersangka dihalangi korban, sehingga Ferdy kembali berupaya menembak korban, akan tetapi aksinya terhenti setelah Aiptu Redi berteriak dan mengejar pelaku.
“Aku pernah masuk penjara karena kasus pencabulan pada tahun 2012 dan di penjara selama empat tahun enam bulan,” pungkasnya.
( Laporan : Ferrizal )