MUBA, [ 2 Oktober 2025] – Pengunduran diri Carles dari jabatannya sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan telah menimbulkan dampak signifikan terhadap persiapan dan partisipasi daerah tersebut dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XV yang akan diselenggarakan di Musi Banyuasin (Muba).
Pada Porprov sebelumnya di Kabupaten Lahat tahun 2023, OKU Selatan berhasil meraih posisi 5 besar dengan mengirimkan kontingen yang kuat, terdiri dari 599 atlet dan ofisial yang berpartisipasi dalam 29 cabang olahraga (cabor). Namun, situasi kali ini jauh berbeda.
H. Aput, selaku ketua caretaker KONI OKU Selatan saat ini, mengungkapkan bahwa keterbatasan anggaran dan waktu menjadi kendala utama. “Kami sangat menyayangkan kondisi ini. Dengan segala keterbatasan, kami hanya mampu mengirimkan 7 cabor dengan kekuatan 40 atlet dan ofisial,” ujarnya. Kamis ( 2/10/25) di Sekayu.
Cabor yang akan mewakili OKU Selatan dalam Porprov kali ini adalah atletik, judo, akuatik, gulat, angkat besi, dan bridge. Selain itu, terdapat dua cabor yang berangkat secara mandiri, yaitu silat dan panjat tebing.
H. Aput, Ketua Caretaker KONI OKU Selatan menambahkan bahwa dirinya memahami kondisi saat ini “Kami memahami bahwa situasi ini mengecewakan banyak pihak, terutama para atlet yang telah berlatih keras. Namun, kami telah berupaya semaksimal mungkin dalam kondisi yang serba terbatas ini. Kami berharap para atlet yang berangkat dapat memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama OKU Selatan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada cabor silat dan panjat tebing yang berinisiatif berangkat secara mandiri. Semangat dan dedikasi mereka sangat kami apresiasi.” Tegasnya.
H. Aput juga menyampaikan, pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh setelah Porprov selesai untuk mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. “Kami berkomitmen untuk memperbaiki sistem pembinaan olahraga di OKU Selatan agar dapat kembali berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional,” pungkasnya.
