Detiknews.tv – Palembang | Jika sebelumnya, warga kawasan Pengrajin Jumputan Lorong Kebun Pisang, 15 Ulu Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring kini tak perlu jauh-jauh lagi untuk Shalat Jum’at, Masjid Al Hayat resmi didirikan.
Prosesi peresmian Masjid Al-Hayat dilaksanakan langsung oleh Ketua DPRD Kota Palembang, Ali Subri, pada Kamis, 12 Juni 2025 dihadiri oleh tokoh dan warga lorong Kebun Pisang, para ustadz, tokoh parlemen dan pemerintah di Kota Palembang.
Dalam sambutannya, Ali Subri, sangat mengapresiasi semangat warga meningkatkan kapasitas dan fungsi rumah ibadah dari musholah menjadi masjid.
“ Saya berharap masjid ini selain memiliki sejenis celengen untuk operasional masjid, juga ada juga celengen sosial, berupa celengen untuk anak yatim, yang sangat berguna untuk membantu anak-anak yang tidak mampu untuk kebutuhannya, termasuk kebutuhan sekolah, sepatu, buku, baju, dan lain-lain,” jelasnya.
H. Ma’ruf, Ketua Masjid Al Hayat dalam sambutannya menjelaskan keinginan untuk meningkatkan status dan fungsi musholah menjadi masjid memang merupakan keinginan warga.
“ Terimakasih, hal ini tak lepas dari semangat dan support warga, serta wakaf tanah H. Agus untuk pembangunan Masjid. Sehingga kini tak perlu susah jauh-jauh untuk Shalat Jum’at dan shalat berjamah lainnya. Alhamdulillah, pada bulan dan tahun ini juga, untuk pertama kalinya, warga Lorong Kebun Pisang sudah dapat melaksanakan Shalat Idul Adha dan Shalat Jum’at di Masjid Al Hayat yang kebetulan berada hari yang bertepatan,” jelas Ma’ruf.
Santi Manora, SIP, Lurah Tuan Kentang dalam kesempatan tersebut, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi tinggi kepada warga atas keberhasilan peningkatan tersebut.
“Setelah diresmikan, tentunya saya berharap semoga hal ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaatan, serta akan mendapat berkah dan rahmat Allah SWT kepada semuanya,” harap Santi.
Tak ketinggalan, Ahmad Azhari, S.Pd, Ketua RW 01, turut memberi sambutan dan ungkapan terimakasih atas semangat warganya.
“Selanjutnya, harus dibentuk Remaja Masjid Al-Hayat, sebagai wadah para remaja untuk belajar, beribadah, dan beraktivitas yang berguna untuk mereka,” harapnya.
Dalam rangkaian prosesi ini, Sesepuh Warga dan Ketua Peguyuban Warga Banten , Kyai Haji Az-ad Balqi Al Bantani, menjelaskan dalam tausiahnya, bahwa masjid harus dipenuhi dengan zikir dalam setiap waktu, terutama setelah selesai shalat.
“Selain itu, masjid juga hendaknya memiliki beberapa celengan, ada celengen yang kegunaannya khusus untuk keperluan masjid, ada juga celengan yang diperuntukkan untuk umum dan sosial,” jelasnya.
Acara peresmian ditutup dengan pembacaan do’a oleh tujuh tokoh, terdiri dari Kyai, Ustazd dan Sesepuh Warga. (MAN)