BERITA TERKINI Detiknews.tv – OKU Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur untuk yang ke tiga kalinya mendapatkan rekor Muri (Museum Rekor Indonesia) atas prestasinya melakukan inseminasi buatan terhadap 1763 ekor sapi (inseminasi sapi terbanyak).
Rekor MURI di berikan langsung oleh Awam Raharjo petugas MURI dan Triyono yang merupakan Manager dari Musium Rekor Indonesia, Kamis, 30 Oktober 2019 di Desa Bandar Jaya Kecamatan BP Peliuang OKU Timur.
Pelakat dan piagam di berikan kepada Bupati OKU Timur H. M Kholid, S. Sos. M. Si dan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan OKU Timur Ir Tubagus Sunarseno.
Selain itu juga Bupati OKU Timur mendapatkan penghargaan dari Paravelindo atas program paramedik veteriner dan inseminasi ternak.
Kepala dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU Timur Tubagus Sunarseno mengatakan, kegiatan rekor muri ini bukan untuk gaya gayaan tetapi ini salah satu bentuk penghargaan atas gerakan insaminasi ternak untuk mewujudkan swasembada ternak khususnya sapi di OKU Timur.
Selain pemecahan rekor Muri atas inseminasi sapi terbanyak juga hari ini dilakukan gerakan singkonisasi estrus dan pencanangan gerakan pembersihan kandang ternak.
Sementara itu Muslimin Kabid Distrobutor dan Cadangan Pangan Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatra Selatan menyambut baik kegiatan rekor Muri Ini.
“Kebutuhan akan Daging di sumatra selatan cukup banyak, sehingga di butuhkan juga ternak ternak yang sehat dan berkualitas, dan di harapkan dari OKU Timur” katanya.
Bupati OKU Timur H. M Kholid mengatakan Kabupaten OKU Timur saat ini memiliki hampir 70ribu ternak sapi yang siap di jual ke pasaran, OKU Timur siap suplay kabupaten Kota lainnya yang membutuhkan ternak sapi.
“Tentunya ternak sapi yang saat ini ada tidak mudah prosesnya, para peternak melakukan study ke lampung dan hasilnya sedemikian banyak, selain itu juga di tunjang faktor keamanan daerah sehingga masyarakat bergerak memelihara sapi kembali seperti kejayaannya di tahun 90an” kata Bupati.
Kholid juga menyampaikan, saat ini Pemerintah Kabupaten akan terus meningkatkan para pengiat insaminator ternak dengan mendatangkan instruktur dari luar sehingga nantinya para insaminator mendapatkan pengetahuan dan ilmu baru.
“Saat ini kita masih terkendala pemasaran, di harapkan nantinya ada bantuan dari pemerintah provinsi untuk membuat atau membuka pasar ternak moderen, sehingga ternak ternak terutama dari OKU Timur bisa di jual.
Usai meresmikan gerakan singkronisasi estrus serta pencanangan gerakan pembersihan dan penyemprotan kandang serta kontes ternak 2019, bupati melakukan peninjauan kandang ternak dan inseminasi. (red)
(Editor : Jerry)