Disini Gubernur Herman Deru melihat penjagaan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Namun dibalik penjagaan tersebut juga dilakukan dengan cara yang humanis. Walaupun begitu, hal tersebut juga tidak menghalangi pertukaran komoditas antar dua wilayah ini.
Sebelum VideoCall Gubernur Bengkulu, orang nomor satu di Sumsel mengaku telah sering berdiskusi dengan Gubernur Rohidin Mersyah terkiat protokol kesehatan yang telah diterapkan diperbatasan ini.
“Jadi saya sering berdiskusi dengan Gubernur Bengkulu terkait protokol kesehatan yang diterapkan ini. Jadi masyarakat Sumsel dan Bengkulu memaklumi ada pencagaan yang begitu ketat, hal tersebut guna memutus pandemi covid19,”ungkapnya.
Melalui via telpon, Gubernur Herman Deru didampingi Walikota Lubuklinggau Prana Putra Sohe beserta Forkompimda menyampaikan kepada Gubernur Bengkulu terkait New Normal yang akan diterapkan oleh Kota Lubuklinggau.
“Saya bersama Walikota dan Forkompinda bahwa kita menyepakati untuk pertukaran komoditas jangan terhenti apalagi New Normal ini. Harapan saya kita sudah sama-sama membuat aturan ini bukan dilongggrakan melainkan flexibel. Jadi sayur- sayur dari Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu tetap diterima disini, artinya pertukuran komoditas jangan terhambat. ” kata Herman Deru mengakhiri via telpon bersama Gubernur Bengkulu.(daeng)