Detiknews.tv – Jakarta, Korps Brimob Polri lahir pada 14 November 1945 dan dikenal sebagai satuan tertua di Kepolisian Republik Indonesia. Awalnya, satuan ini dibentuk dengan nama Tokubetsu Keisatsu Tai, yang kemudian mengalami beberapa kali perubahan, mulai dari Polisi Istimewa, Mobrig (Mobile Brigade), hingga akhirnya menjadi Brimob seperti yang dikenal saat ini. Pada masanya, Brimob memiliki peran besar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, Brimob terus mengemban peran dalam mengatasi berbagai ancaman keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang berintensitas tinggi, termasuk ancaman terorisme, kejahatan bersenjata, dan kerusuhan. Brimob didukung oleh personel yang terlatih dan perlengkapan modern, memungkinkan untuk menghadapi berbagai ancaman dengan efisien. Selain itu, Brimob juga berperan dalam operasi Search and Rescue (SAR) untuk membantu korban bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah.
Di era modern ini, Brimob turut menangani ancaman kejahatan transnasional seperti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan peredaran narkoba, yang semakin berkembang dengan kemajuan teknologi. Dengan demikian, Brimob bertransformasi menjadi satuan yang adaptif dan tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman terhadap keamanan nasional ungkap dari
Satuan Brimob Polda Jabar.
Batalyon C Pelopor.Asep Gunawan S. S.E
( Frilliyanti S.E )
