HSB Dideklarasikan di Palembang, Hadir sebagai Wadah Redam Gesekan Ormas dan Penguat Stabilitas Daerah

Loading

Detiknews.tv – Palembang | Palembang kembali memperkuat ekosistem organisasi masyarakatnya dengan hadirnya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Harimau Sumatera Bersatu (HSB) yang resmi dideklarasikan di Jalan Sultan Masyur, Kebun Gede, Rabu (26/11/2025).

Kehadiran HSB memberi warna baru karena menawarkan misi besar: menjadi wadah persatuan dan penyejuk dalam dinamika antar Ormas.

Deklarasi yang dihadiri berbagai organisasi masyarakat, termasuk Pemuda Pancasila, PMPB, Forum Cakar Sriwijaya, serta sejumlah ormas lain mencerminkan keinginan HSB untuk membangun kolaborasi lintas kelompok.
Seruan Persatuan dan “Zero Konflik”
Dewan Pembina dan Penasehat HSB, Habib Amak Sihab, menekankan bahwa ormas harus menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah.
“Biarpun berbeda, kita tetap satu. Jangan terprovokasi. Jaga keutuhan, zero konflik,” tegasnya.

Ia juga memberi pesan moral agar anggota ormas menjauhi alkohol.
“Minumlah kopi, jangan miras. Kita butuh inspirasi, bukan halusinasi,” ujarnya.

Kepala Badan Kesbangpol Sumsel, M. Al-Fajri Zabidi, yang hadir mewakili Gubernur Herman Deru, menyatakan pemerintah menyambut positif deklarasi ini.

“Kami berharap HSB dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas dan mendukung pembangunan daerah,” ujarnya.

“Kami siap berkolaborasi dengan ormas mana pun. Program HSB akan diarahkan pada kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat,” katanya.

Kehadiran organisasi besar seperti Pemuda Pancasila dalam deklarasi ini menjadi sorotan tersendiri.
Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Palembang Nursyamsu, M.A.H Iding,

menegaskan bahwa pihaknya menyambut baik hadirnya HSB sebagai mitra baru dalam menjaga kondusivitas daerah.
“Kami melihat HSB sebagai energi positif bagi Palembang. Semakin banyak organisasi yang mengedepankan persatuan, semakin kecil peluang gesekan di lapangan. Pemuda Pancasila siap berjalan bersama HSB untuk menjaga keamanan dan kekompakan antar Ormas,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi antarormas penting untuk mencegah munculnya konflik horizontal.

“Yang terpenting adalah komunikasi. Kalau komunikasi jalan, insya Allah tidak ada ruang untuk salah paham,” tegasnya.

Dengan komitmen persatuan yang digaungkan dalam deklarasi tersebut, HSB dipandang menjadi pemain baru yang dapat memperkuat arsitektur stabilitas sosial di Palembang dan Sumatera Selatan. Kehadirannya bukan sekadar peluncuran organisasi, tetapi sebuah langkah bersama menuju kehidupan Ormas yang lebih harmonis. (Ferizal).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Dekonstruksi Matematis Pembuktian Pidana dalam Sistem Hukum Indonesia

Kam Nov 27 , 2025
Opini Naratif: Daeng Supriyanto SH MH Pengacara/ Advokat Dalam ranah hukum pidana, pembuktian menjelma sebagai fondasi epistemologis yang krusial dalam mengurai kompleksitas perkara. Proses pembuktian, yang seringkali dianggap sebagai wilayah abu-abu yang sarat interpretasi subjektif, sebenarnya merupakan jalinan algoritma logis yang ketat dan dapat diuraikan secara matematis. Artikel ini menawarkan […]

Kategori Berita

BOX REDAKSI