![]()

Detiknews.tv – Palembang | Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan lanskap sosial di era Society 5.0, Universitas IBA Palembang menegaskan komitmennya menyiapkan mahasiswa baru agar tidak hanya cakap berteknologi, tetapi juga memiliki karakter kepemimpinan yang kuat. Komitmen itu diwujudkan melalui penyelenggaraan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMTD) pada 22–23 November 2025 di kampus setempat.
Rektor Universitas IBA Palembang, Dr. Lily Rahmawati Harahap, SE., MM, menegaskan bahwa penguasaan teknologi saja tidak cukup bagi generasi muda saat ini. Diperlukan pula kemampuan memimpin, berintegritas, dan mampu bekerja dalam lingkungan sosial yang dinamis.
“Mahasiswa sekarang hidup berdampingan dengan teknologi. Namun tanpa bekal kepemimpinan, mereka akan kesulitan mengarahkan diri dan lingkungan. Karena itu LKMTD kami jadikan kegiatan wajib bagi seluruh mahasiswa baru,” ujarnya.
Tahun ini, 154 mahasiswa semester 1 dari 7 program studi dan 4 fakultas mengikuti LKMTD. Mereka dibekali soft skill dasar mulai dari manajemen organisasi, komunikasi, hingga cara membangun hubungan positif dalam komunitas akademik.
Salah satu narasumber, Dr. H. Rahidin H. Anang, Ir., MS, menyoroti perubahan perilaku generasi muda di era 5.0 yang sebagian besar tumbuh dalam ekosistem digital. Ia menilai teknologi memberikan banyak keuntungan seperti akses informasi cepat dan efisiensi kerja. Namun, ia juga menekankan adanya risiko kemunduran kemampuan dasar manusia.
“Ketergantungan pada teknologi sudah sangat tinggi. Tulisan tangan jadi sulit dibaca, daya nalar melemah, bahkan kecenderungan berpikir kritis menurun karena semua serba tersedia,” jelasnya.
Menurutnya, tantangan terbesar mahasiswa bukan lagi sekadar menguasai alat digital, tetapi bagaimana tetap memiliki ketajaman berpikir serta kemampuan memimpin di tengah banjir informasi.
LKMTD tidak hanya berisi materi. Hari kedua diisi dengan berbagai games dan simulasi kepemimpinan yang menekankan komunikasi, kolaborasi, dan pengambilan keputusan cepat.
Simulasi dirancang agar mahasiswa merasakan langsung situasi yang menuntut ketenangan, strategi, dan kerja tim—kompetensi yang dibutuhkan pemimpin modern.
Kegiatan ini juga menghadirkan alumni Universitas IBA yang kini berkarier di perusahaan besar, termasuk Mustofa Kamal, lulusan Fakultas Teknik yang menjabat sebagai Vice President di PT Bukit Asam (PTBA). Ia memberikan wawasan tentang kepemimpinan di dunia industri, termasuk pentingnya integritas dan kemampuan beradaptasi.
Rektor Lily berharap LKMTD menjadi titik awal mahasiswa dalam perjalanan panjang pengembangan diri selama empat tahun ke depan.
“Ini bukan hanya pelatihan, tetapi investasi karakter. Ketika nanti mereka berorganisasi dan terjun ke masyarakat, mereka sudah siap sebagai pemimpin muda yang berintegritas dan visioner,” tegasnya.
Melalui LKMTD, Universitas IBA menekankan bahwa teknologi boleh berkembang pesat, tetapi kualitas kepemimpinan tetap menjadi modal utama untuk menjawab tantangan zaman. (Ferizal).




