Pemerintah Harus Lebih Serius Perhatikan Kesejahteraan Atlet: Sandang, Pangan, Papan, dan Dana Pensiun Jadi Prioritas

Loading

Opini : Daeng Supri Yanto SH MH. CMS.P

Kabid Humas KONI Sumsel

Sorotan kembali tertuju pada kesejahteraan atlet Indonesia. Beberapa waktu terakhir, mencuat kasus atlet yang kurang diperhatikan, mulai dari masalah pemenuhan kebutuhan dasar hingga hak-hak yang terabaikan. Kondisi ini memprihatinkan dan menuntut perhatian serius dari pemerintah.

Evaluasi Kesejahteraan Atlet: Lebih dari Sekadar Bonus

Selama ini, apresiasi terhadap atlet berprestasi seringkali hanya berfokus pada pemberian bonus saat mereka berhasil meraih medali. Padahal, kesejahteraan atlet harus dijamin secara berkelanjutan, jauh sebelum dan sesudah mereka mengharumkan nama bangsa.

1. Sandang, Pangan, Papan: Pemerintah harus memastikan atlet memiliki akses terhadap kebutuhan dasar yang layak. Program bantuan yang ada perlu dievaluasi dan ditingkatkan agar tepat sasaran. Jangan sampai ada lagi atlet yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi sampai terlantar karena masalah tempat tinggal.
2. Hak-Hak Atlet: Kasus pemotongan hak atlet oleh oknum pengurus harus diusut tuntas. Pemerintah perlu memperketat pengawasan terhadap pengelolaan dana pembinaan dan memastikan transparansi dalam penyaluran dana. Atlet berhak mendapatkan apa yang menjadi haknya tanpa potongan yang tidak jelas.

Skema Dana Pensiun: Jaminan Masa Depan Atlet

Pemerintah perlu memikirkan skema dana pensiun bagi atlet sebagai bentuk penghargaan dan jaminan masa depan mereka. Ada beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan:

1. Integrasi dengan BPJS Ketenagakerjaan: Atlet bisa didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan skema khusus yang disesuaikan dengan karakteristik profesi mereka.
2. Pembentukan Dana Pensiun Khusus Atlet: Pemerintah bisa membentuk dana pensiun yang dikelola secara profesional dan transparan. Sumber pendanaan bisa berasal dari APBN, sponsor, atau sumber-sumber lain yang sah.
3. Kerjasama dengan Industri Keuangan: Pemerintah bisa menggandeng perusahaan asuransi atau lembaga keuangan lainnya untuk menawarkan produk dana pensiun yang menarik bagi atlet.

Pentingnya Sinergi dan Pengawasan

Peningkatan kesejahteraan atlet membutuhkan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pengurus cabang olahraga, dan pihak-pihak terkait lainnya. Selain itu, pengawasan yang ketat juga diperlukan untuk mencegah penyalahgunaan anggaran dan memastikan program-program yang ada berjalan efektif.

Daeng Supriyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Meretas Degradasi Prestasi Olahraga Nasional: Bakat dan Meritokrasi di Atas Segala-galanya

Sel Nov 11 , 2025
OPINI: Daeng Supri Yanto SH MH CMS.P Olimpiade, Asian Games, SEA Games—panggung megah yang seharusnya menjadi etalase gemilang prestasi olahraga Indonesia, kini justru kerap kali menyisakan getir kekecewaan. Bukan karena kurangnya semangat juang para atlet, melainkan karena sistem yang rapuh, yang alih-alih menjunjung tinggi meritokrasi, justru terperangkap dalam labirin kepentingan […]

Kategori Berita

BOX REDAKSI