SMKN 2 Palembang Ciptakan Lulusan berkompeten dan Siapkan Generasi Mandiri

Loading

Palembang — Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Palembang telah melaksanakan kurikum Merdeka dan terua melakukan trobosan – trobosan bekeejasàma dengan industri kreatif dan menjadikan Keunggulan untuk menjadi penggerak bagi sekolah lainnya agar meningkatkan kualitas dan kinerja sehingga mampu mencapai standar dunia kerja. Dengan begitu, jumlah lulusan SMK yang memperoleh pekerjaan dan berwirausaha dalam satu tahun setelah kelulusan akan mengalami peningkatan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh kepala SMKN 2 Palembang, Rafli, S.Pd., M.Pd, Rabu (30/5) di kantornya.

“Dengan karakter yang unggul, diharapkan SMK bisa mengimbaskan keunggulannya, bisa menjadi pelatih sehingga unggulnya bersama-sama. Juga, infrastruktur yang ada dimanfaatkan secara optimal untuk mengembangkan diri, siswa” kata Rafli

Menurut Rafli selama ini Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam pengembangan SMK terkait pemenuhan kebutuhan tenaga kerja. Untuk itu, diperlukan adanya solusi yang komprehensif untuk menjawab tantangan dalam rangka pembenahan kondisi SMK sejalan dengan kebutuhan dunia kerja.

Sebelumnya pada tahun 2019 Kemendikbud memulai transformasi pengembangan SMK, yakni program Revitalisasi SMK yang ditujukan ke 300 sekolah. Fokusnya pada peningkatan mutu dan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran sesuai dengan standar dunia kerja.

Lalu pada 2020, terdapat program SMK Center of Excellence (CoE) yang menyasar 491 sekolah dan 4.586 guru serta kepala sekolah dengan fokus pada pengembangan peningkatan pembelajaran dunia kerja, kompetensi guru, dan kepala SMK, serta sarana dan prasarana.

Kemudian, pada 2021, untuk menjawab tantangan dan menyempurnakan program sebelumnya, Kemendikbud meluncurkan program SMK Pusat Keunggulan. Program ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja.

Rafli berjanji kedepan pihaknya akan terus untuk menjalin kemitraan lebih erat dengan industri. Karenanya, kemitraan dengan industri sejatinya harus mampu mendongkrak pembelajaran yang aktif, inovatif, dan dinamis bersama industri, sehingga dapat menciptakan generasi yang mandiri.

“Manfaat-manfaat (pelatihan bersama industri) seperti ini senantiasa akan membantu kami mengembangkan sekolah dan kualitas lulusan sekolah kami, terlebih jika kami juga bisa melakukan “getok tular” pengalaman dan kemampuan kami kepada SMK-SMK lain,” ujarnya Rafli

Daeng Supriyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Warga Kota Berharap "RAJO" Pimpin Palembang 2024

Kam Jun 30 , 2022
  Palembang,  Meski dianggap terlalu dini namun aroma peta persaingan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang 2024 kian menarik untuk diperbincangkan publik. Apalagi Pemilu serentak 2024 nanti akan menghadirkan banyak cerita dan kisah para aktor politik Kota Palembang dimulai dari. wajah baru perpolitikan Kota Palembang tidak dapat dipingkiri melahirkan […]

Kategori Berita

BOX REDAKSI