![]()

Detiknews.tv – Muara Enim | Sosialisasi kebakaran hutan dan lahan adalah kegiatan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan serta cara pencegahannya, baik secara teknis maupun non-teknis. Tujuan utamanya adalah mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah dan mengendalikan kebakaran hutan, terutama saat musim kemarau. Acara berlangsung di aula kantor Camat Sungai Rotan, senin 01.12.2025.
Dalam program sosialisaai di hadiri dan di buka langsung oleh Camat Sungai Rotan Candra Firmansyah SE.M.si. Dinas kebakaran hutan Muara Enim Arman Sarijaya SH.M.si. Tim dari PTBA antara lain :
1. Jaya Apandi Jabatan SUB SECTION HEAD
2. Alal Akbar TIM RESCUE
3. Kharisma TIM RESCUE
4. Rahmad DRIVER RESCUE
Kegiatan tersebut diikuti oleh BPMDes, Kasi Pemerintahan Desa, serta anggota Linmas dari 19 desa se-Kecamatan Sungai Rotan. Kehadiran para peserta menegaskan komitmen kolektif dalam memperkuat peran desa sebagai garda terdepan penanganan kedaruratan sekaligus peningkatan pelayanan masyarakat.
Dalam pembukaan sosialisaai penanggulangaan kebakaran hutan Camat Sungai Rotan Candra Firmansyah SE.M.si,
memaparkan pentingnya kolaborasi lintas unsur pemerintahan desa dalam menjaga stabilitas wilayah, khususnya terkait pencegahan kebakaran dan peningkatan kualitas pelayanan masyarakat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dari 19 desa yang hadir hari ini. Kesiapan dan kedisiplinan aparatur desa, termasuk jajaran Linmas, merupakan kunci mewujudkan desa yang aman, tertib, dan tanggap terhadap segala bentuk potensi ancaman,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan bahwa Linmas dan aparatur desa bukan hanya pelengkap struktur pemerintahan, tetapi memiliki peran strategis dalam penanganan cepat di lapangan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas DPKP Muara Enim, Arman Sarijaya, S.H., M.Si., turut memberikan sambutan. Ia menyoroti pentingnya kesiapsiagaan Linmas dalam menghadapi situasi darurat.
“Linmas harus mampu menjadi barisan terdepan dalam penanganan cepat, terutama ketika terjadi kebakaran, bencana alam, ataupun keadaan yang membutuhkan respons segera. Tugas ini bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Kecamatan, tetapi tanggung jawab kita bersama,” tegasnya. Juga mendorong BPMDes dan perangkat desa untuk meningkatkan tata kelola serta kapasitas sumber daya manusia.
“Saya berharap kegiatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin. Pengetahuan yang diperoleh hari ini harus diterapkan di desa masing-masing. Mari kita bangun Sungai Rotan yang lebih siap, lebih kuat, dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” paparnya.
- Tujuan sosialisasi ini adalah untuk :
– Meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dan dampak negatif dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
– Mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pencegahan Karhutla.
– Memberikan pemahaman mengenai langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat, seperti tidak membuka lahan dengan cara membakar, tidak membuang puntung rokok sembarangan, dan sebagainya.
– Memberikan edukasi tentang sanksi hukum bagi pelanggar, tutupnya.
Jaya Apandi Jabatan SUB SECTION HEAD dari pihak PTBA menghimbau untuk Hindari membakar sembarangan Jangan membakar sampah di area semak belukar, tidak membuka lahan dengan cara membakar, dan hati-hati saat membakar lahan bekas pertanian.
- Jaga kehati-hatian: Buang puntung rokok secara hati-hati dan jangan membuangnya ke sembarang tempat.
- Kelola risiko di lingkungan rumah: Hindarkan benda mudah terbakar dari jangkauan anak-anak dan sumber api, serta gunakan peralatan listrik dengan bijak, harapnya. (ah)




