Detiknews.tv – Palembang, Ratusan driver Gojek kembali menggelar demonstrasi hari ini, Karna tuntutannya masih tetap sama yaitu Penolakan terhadap Kebijakan PT. Gojek Indonesia (GI) cabang Palembang yang memangkas insentif sebesar 50 persen, Selasa (8/10/2019).
Efek dari aksi demo ini, terjadi sedikit kepadatan arus lalu lintas, karena ruas jalan kendaraan menjadi lebih padat, terlihat juga aparat kepolisian yang berjaga diseputaran tempat demo berlangsung.
Sebelumnnya, ratusan driver gojek dan gocar kembali melakukan aksi long march dari Taman Makam Pahlawan menuju ke kantor PT. Gojek Indonesia cabang Palembang.
Aparat kepolisian kembali melakukan pengalihan arus di tempat berlangsungnya demo, aparat memblokade jalan yang dimulai dari depan rumah makan Pagi Sore Jalan Basuki Rahmat sampai lampu merah Mapolda Sumatera Selatan.
Disebelahnya diberlakukan dua jalur, begitupun bagi kendaraan dari arah Jalan Jendral Sudirman tujuan menuju ke Jalan Basuki Rahmat.
Teuku Parvinanda selaku Head of Regional Coorporate Affairs wilayah Sumatera memaparkan “Kami sudah menjawab aspirasi Mitra Gocar secara tertulis seperti yang diminta dalam mediasi tanggal 3 Oktober lalu, jawaban tertulis ini sudah kami sampaikan kepada Perwakilan Mitra Gocar pada tanggal 6 Oktober lalu. Dalam surat tanggapan tersebut menyampaikan bahwa kebijakan insentif ini tetap berlaku di Palembang dan berlaku secara Nasional”.
Masih kata dia “Kami juga menjelaskan bahwa kami terus berupaya untuk menjaga keberlangsungan pendapatan Mitra Gocar melalui berbagai program dan inisiatif, namun ternyata Mitra Gocar kembali melangsungkan penyampaian Aspirasi pada hari ini Selasa, (8/10/2019).
Kembali Andri menyampaikan bahwa insentif adalah bonus tambahan yang diberikan Gojek demi menjaga kualitas layanan, Skema insentif akan selalu menyesuaikan dengan kondisi pasar karena tujuan utama Skema insentif adalah untuk mengupayakan titik temu terbaik antara permintaan pelanggan dan ketersediaan mitra Gojek.
Gojek sebagai perusahaan karya anak bangsa memiliki pilar dampak sosial, salah satunya diwujudkan dengan membuka kesempatan bagi para mitra untuk mendapatkan pendapatan tambahan melalui sektor informal.
Pendapatan yang berkesinambungan bagi Mitra Driver senantiasa menjadi pertimbangan kami dalam mengambil keputusan terkait, termasuk dalam kebijakan penyesuaian insentif.
Laporan : Andre