Detiknews.tv – Bandar Lampung | 16 Mei 2025, Dalam rangka memperkuat sinergi antar institusi pendidikan tinggi dalam menghadapi tantangan era digital yang semakin kompleks, Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menggelar Kuliah Umum bersama Ketua Jurusan Manajemen Informatika Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri), Bapak Sony Oktapriandi.
Bertempat di Aula Polinela, acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Jurusan Teknologi Informasi Polinela, Dr. Septafiansyah Dwi Putra, IPM., Asean Eng., serta puluhan mahasiswa dan dosen dari Program Studi Rekayasa Teknologi Internet.
Materi kuliah umum yang disampaikan mengangkat topik “Real-World Project Management Lessons from an Industry Expert”, yang dianggap sangat relevan dengan kebutuhan dunia teknologi saat ini. Bapak Sony Oktapriandi, yang dikenal tidak hanya sebagai akademisi tetapi juga praktisi senior di bidang informatika, berbagi pengalaman nyata yang diperoleh dari berbagai proyek industri. Beliau saat ini menjabat sebagai Ketua Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) Sumatera Selatan, serta Komisaris di dua perusahaan teknologi: PT Global Internet Data (ISP) dan PT Semesta Jaringan Media (software developer).
Dalam sambutannya, Dr. Septafiansyah menyampaikan apresiasi dan kebahagiaannya atas kehadiran Bapak Sony. “Kami sangat senang menyambut narasumber luar biasa yang memiliki kombinasi antara kemampuan akademik dan pengalaman praktis yang sangat mendalam. Apalagi beliau pernah menjabat sebagai Ketua APJII Sumatera Selatan selama dua periode,” ungkapnya penuh semangat.
Suasana kuliah umum berlangsung interaktif dan hangat. Antusiasme mahasiswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, yang dijawab langsung oleh narasumber dengan demonstrasi praktis. Kegiatan semakin semarak dengan adanya hadiah dari Bapak Sony bagi peserta yang aktif, menambah semangat para mahasiswa dan dosen yang hadir.
Di akhir sesi, Bapak Sony menutup dengan harapan besar terhadap kolaborasi yang terus berlanjut antar perguruan tinggi. “Semoga ke depan kita terus bersinergi dalam menghadapi tantangan digital yang luar biasa ini,” pungkasnya.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas kampus dapat menjadi salah satu kunci utama dalam menyiapkan generasi digital yang adaptif dan siap menghadapi tantangan industri masa depan. (Swl)