Palembang, (detiknewstv) – Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumsel menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) untuk memilih Ketua Umum dan membentuk kepengurusan Masa Bakti 2021-2025 yang diselenggarakan pada Sabtu, 6 Februari 2021 di Hotel Swarna Dwipa Palembang.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PGSII Sumsel, Aslam Mahrom mengatakan sudah berupaya membawa PGSI Sumsel tumbuh dan berkembang. Ini terbukti di masa kepengurusannya, PGSI Sumsel telah membentuk beberapa Pengurus Kabupaten dan Kota dan terus berkonsolidasi, melaksanakan pelatihan atlet dan pelatih yang ujungnya atlet gulat Sumsel berhasil menorehkan 3 (tiga) perak di PON Jawa Barat 2016 lalu. “Keberhasilan itu tidak lepas berkat kerjasama dan kesungguhan pengurus, atlet dan pelatih untuk memajukan dan mengembangkan olahraga gulat ini di Sumatera Selatan,” katanya.
“Kita optimis di PON Papua 2021 nanti, atlet gulat Sumsel dapat menyumbangkan medali emas,” terang Aslam yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Partai Hanura.
Pada acara Musyawarah Provinsi (Musprov) PGSI Sumsel tersebut juga disampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Masa Bakti 2016-2020 yang langsung ditanggapi baik dan diterima oleh Pengkab/kot PGSI se Sumsel. Acara dilanjutkan dengan Pemilihan Ketua Umum. Aslam Mahrom kembali dipercaya menjadi Ketua Umum PGSI Sumsel untuk Masa Bakti 2021-2025 setelah terpilih secara aklamasi dalam sidang yang dipimpin oleh Hidayat Comsu.
Aslam mengatakan kedepan, dia bersama pengurus baru PGSI Sumsel berusaha bagaimana sebisa mungkin PELTI Sumsel dapat diminati dan populer di Sumsel. “Kita lanjutkan kepengurusan PGSI Sumsel ini dengan segera membentuk pengurus Kabupaten/Kota PGSI yang belum terbentuk. Kedepan, PGSI Sumsel harus dapat merekruit atlet-atlet pemula yang akan dibina menjadi atlet yang dapat unggul dan berprestasi pada setiap event baik nasional ataupun internasional,” tegasnya.
Selain itu, Dia juga meminta Gubernur, Dispora dan KONI Sumsel serta stakeholder memberikan perhatian kesejahteraan bagi pelaku olahraga yang berprestasi dengan memberikan bea siswa pendidikan dan pekerjaan yang layak. “Sepatutnya atlet dan pelatih olahraga Sumsel yang telah mengharumkan dan membanggakan daerah ini diberikan beasiswa dan pekerjaan yang layak sehingga mereka termotivasi dan dapat konsentrasi dalam meraih prestasi,” katanya.
Dia juga mengusulkan perlunya “Bapak Angkat” dari perusahaan baik BUMN maupun BUMD yang bertindak sebagai “Manager” bagi cabor-cabor potensial untuk mendorong akselerasi prestasi atlet Sumsel.
Sementara itu, Ketua Umum Koni Sumsel, H. Hendri Zainuddin dalam sambutannya yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum VI, H. Dani Indra mengatakan PON Papua telah diundur tahun 2021 merupakan event olahraga nasional, Ini kesempatan kita untuk mempersiapkan diri, kita harus melakukan terobosan ditengah keterbatasan akibat Pandemi COVID-19. Untuk itulah kepengurusan PGSI Sumsel Masa Bakti 2021-2025 ini ditantang untuk dapat membuat terobosan baru, karena PON Papua sudah didepan mata dan nama baik Sumatera Selatan dipertaruhkan pada event ini.
“Melalui Musprov ini kami berharap terpilih Ketua Umum PGSI Sumsel yang kuat dan mempunyai inovasi terbaik untuk memajukan Cabor Gulat di Sumatera Selatan, sehingga mampu berperan dan mendorong atlet gulat mempersembahkan emas bagi Sumatera Selatan,” terangnya.(daeng)***