Detiknews.tv – Palembang | PT Pegadaian Cabang Palembang bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sumatera Selatan menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah kepada puluhan siswa kurang mampu di Kota Palembang. Kegiatan ini berlangsung hangat dan penuh haru di Aula SMAN 2 Palembang, Selasa (9/9), sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pegadaian.
Dalam aksi sosial tersebut, sebanyak 19 siswa dari jenjang SD hingga SMA menerima bantuan berupa seragam sekolah, sepatu, alat tulis, dan perlengkapan belajar lainnya. Bantuan disalurkan setelah proses asesmen menyeluruh, guna memastikan bahwa bantuan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masing-masing siswa.
“Kami ingin meringankan beban orang tua sekaligus memotivasi para siswa agar tetap semangat belajar dan berprestasi. Ini bukan sekadar bantuan, tetapi langkah kecil menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Kepala Pegadaian Cabang Palembang, Elfira, dalam sambutannya.
Kepala SMAN 2 Palembang, Andi, mengapresiasi kolaborasi antara Pegadaian dan IZI, serta menekankan pentingnya dukungan nyata seperti ini dalam membangun generasi penerus bangsa.
“Semoga bantuan ini menjadi penyemangat bagi anak-anak kami. Terima kasih kepada Pegadaian dan IZI atas kepeduliannya terhadap dunia pendidikan,” ungkap Andi dengan penuh haru.
Menariknya, inisiatif ini tidak hanya berhenti pada sektor pendidikan. PT Pegadaian juga turut menyalurkan dana TJSL untuk program pelestarian lingkungan, bekerja sama dengan Bank Sampah setempat. Hal ini sejalan dengan komitmen Pegadaian dalam mendorong pembangunan berkelanjutan, dengan menyeimbangkan aspek sosial dan lingkungan.
“Kami percaya bahwa membangun generasi unggul harus dibarengi dengan kesadaran menjaga bumi. Oleh karena itu, program TJSL kami juga menyasar isu lingkungan,” tambah Elfira.
Kepala Perwakilan IZI Sumsel, Zainuri, menegaskan bahwa bantuan yang diberikan bukan bersifat seragam, tetapi disesuaikan secara personal dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing siswa.
“Kami ingin bantuan ini benar-benar menyentuh kehidupan mereka, bukan hanya simbolik. Ini adalah kolaborasi nyata dalam menumbuhkan kepedulian sosial di masyarakat,” jelas Zainuri.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa penerima bantuan. Suasana khidmat dan penuh harapan menyelimuti ruangan, menjadi bukti bahwa aksi kepedulian yang sederhana pun mampu menyalakan semangat dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah. (Yulia).
