![]()

Detiknews.tv – Palembang, 28 Oktober 2025 | Kontingen National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Banyuasin berhasil menorehkan prestasi gemilang pada ajang Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Sumatera Selatan V Tahun 2025. Mengirimkan empat atlet muda di kelompok usia di bawah 20 tahun (U-20), seluruhnya berhasil membawa pulang medali bagi daerah.
Dari hasil pertandingan, Banyuasin sukses mengoleksi empat medali, terdiri dari dua perak dan satu perunggu.
Muhammad Nabil meraih dua medali perak di cabang olahraga atletik, masing-masing pada nomor lempar cakram dan tolak peluru, klasifikasi F20.
Akbar Firmansyah menyumbang satu medali perak dari cabang bulu tangkis, klasifikasi S6.
Ferdiyansyah menambah satu medali perunggu dari nomor lari 200 meter, klasifikasi T35, T36, dan T37.
Ketua NPCI Banyuasin, Nurul Fajri, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan para atlet muda tersebut.
“Alhamdulillah, empat atlet yang kami kirim semuanya berhasil membawa pulang medali. Ini bukti kerja keras pelatih, pendamping, dan semangat luar biasa dari anak-anak muda Banyuasin,” ujar Nurul, Selasa (28/10).
Nurul menegaskan, capaian ini menjadi motivasi bagi seluruh atlet disabilitas muda di Banyuasin untuk terus berprestasi, apalagi momen keberhasilan ini bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
“Semoga semangat Sumpah Pemuda ini menjadi inspirasi bagi kita semua, terutama atlet NPCI Banyuasin, untuk terus bangkit dan melampaui batas,” tambahnya.
Nurul juga menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara Peparprov V yang telah bekerja keras dengan penuh kesabaran serta kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Disporapar Banyuasin atas dukungan dan fasilitas yang diberikan.
Usai mengikuti ajang Peparprov V, kontingen NPCI Banyuasin akan melanjutkan persiapan untuk pemberangkatan ke Sekayu pada 31 Oktober 2025. Sebelum itu, pengurus, pelatih, dan atlet akan menggelar pengajian dan doa bersama pada 30 Oktober 2025 di Gedung NU, Jl. Wiyata Mendala RT 005/RW 002, Kelurahan Kedondong Raye, Banyuasin III.
“Kami berharap seluruh kontingen selalu diberi kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan setiap kegiatan,” tutup Nurul.
Dengan semangat yang tak pernah padam, NPCI Banyuasin terus mengusung slogan:
“Siap Melampaui Batas!”
Jangan pernah menghitung yang telah hilang, tapi hitunglah apa yang masih tersisa. (Syawal)



