Pada kesempatan itu, dia menyampaikan bahwa Tol yang sudah dibangun sebelumnya yang menghubungkan antara Palembang dan Lampung merupakan berkah tersendiri bagi Provinsi Sumatra Selatan dan Provinsi Lampung, sebagai sarana untuk saling tukar komoditas bahkan silahturahmi semakin erat baik aspek sosial maupun kebudayaan karena memang satu rumpun.
“Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada pak menteri dan khususnya Presiden Jokowi yang sudah membangun Jalan Tol di Sumsel,” ujar dia.
Selain itu, gubernur menyampaikan bahwa risiko dari pembangunan Jalan Tol yang menghubungkan Trans Sumatra dan Palindra ini membuat Palembang menjadi Bottleneck yang mengakibatkan kemacetan di mana mana, mengingat tujuan pengendara berbeda-beda salah satunya yaitu ke Kabupaten Banyuasin.
“Saya mohon pak menteri, sebelum selesainya pembangunan Tol Kapal Betung agar dapat memperhatikan jalan-jalan nasional yang ada di Sumsel, khususnya yang ke arah Banyuasin dan kepada pihak kabupaten/kota untuk membuat jalur pengumpan agar jalan tol yang telah selesai dibangun bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin,” ucap dia.
Mengakhiri video conference, gubernur juga melaporkan tentang penanganan dan perkembangan Covid-19 di Sumatra Selatan
Turut hadir dari DPR RI, Percha Leanpuri dan Bertu Merlas, Komisaris, Direksi Waskita Karya, Kadis PU BMTR H. Darma Budhi, Kadis Kominfo Achmad Rizwan, Kadis Perhubungan Nelson Firdaus, Kadis PU Perkim Basyaruddin Akhmad, Plt. Kepala Bappeda Firmansyah. (Daeng/Tim Media Dinas Kominfo Prov. Sumsel)