Kontingen Porprov XV Muba Ajukan Protes Terkait Perolehan Medali Angkat Besi, Keputusan Panwasrah Dianggap Final

Loading

MUSI BANYUASIN, (24/10/25 – Sejumlah kontingen peserta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Sumatera Selatan di Musi Banyuasin (Muba) mengajukan protes terkait perolehan medali dari cabang olahraga angkat besi. Protes ini muncul setelah adanya perbedaan interpretasi mengenai jumlah medali yang seharusnya diperebutkan.

Beberapa kontingen merasa bahwa jumlah medali yang diumumkan tidak sesuai dengan kesepakatan awal yang tercantum dalam Technical Handbook (THB). Mereka berpendapat bahwa keputusan Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) terkait hal ini seharusnya dianggap mengikat dan final.

Menanggapi protes tersebut, Sekretaris Umum KONI Sumsel, Tubagus Sulaiman SH MH, menyatakan bahwa KONI Sumsel telah berupaya untuk memfasilitasi dialog antara pihak-pihak terkait. “Kami memahami adanya perbedaan pendapat mengenai masalah ini. Namun, kami juga harus menghormati keputusan yang telah diambil oleh Panwasrah sebagai pihak yang berwenang mengawasi dan mengarahkan jalannya pertandingan,” ujarnya.

Tubagus Sulaiman menambahkan bahwa KONI Sumsel akan terus berupaya mencari solusi terbaik untuk semua pihak. “Kami akan terus berkomunikasi dengan semua kontingen dan pihak terkait untuk memastikan bahwa semua keputusan diambil berdasarkan prinsip keadilan dan sportivitas,” tegasnya.

Sementara itu, Kabid Humas KONI Sumsel, Daeng Supri Yanto SH MH, menjelaskan bahwa Panwasrah telah melakukan kajian mendalam sebelum mengambil keputusan terkait perolehan medali. “Panwasrah telah mempertimbangkan semua aspek, termasuk aturan yang berlaku dan fakta-fakta yang ada di lapangan. Keputusan mereka diambil berdasarkan pertimbangan yang matang dan objektif,” jelasnya.

Daeng Supri Yanto juga mengimbau kepada semua kontingen untuk menghormati keputusan yang telah diambil. “Kami berharap semua kontingen dapat menerima keputusan ini dengan lapang dada dan tetap menjunjung tinggi semangat sportivitas. Porprov ini adalah ajang untuk mempererat persaudaraan dan meningkatkan prestasi olahraga di Sumatera Selatan,” tambahnya.

Protes ini menunjukkan bahwa dinamika dalam sebuah kompetisi olahraga memang tidak selalu berjalan mulus. Namun, KONI Sumsel berkomitmen untuk terus berupaya menciptakan suasana yang kondusif dan memastikan bahwa semua pihak mendapatkan perlakuan yang adil.

Dengan adanya klarifikasi dari KONI Sumsel, diharapkan semua kontingen dapat memahami situasi yang ada dan tetap fokus pada upaya meraih prestasi terbaik dalam Porprov XV Sumatera Selatan di Musi Banyuasin.

Daeng Supriyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Atlet "Siluman" Hantui Porprov XV Muba: Panwasrah Siap Umumkan Keputusan Krusial! ​

Jum Okt 24 , 2025
MUSI BANYUASIN, (24/10/25) – Polemik mengenai dugaan penggunaan atlet “siluman” atau atlet luar daerah yang tidak memenuhi syarat dalam cabang atletik di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Sumatera Selatan di Musi Banyuasin (Muba) memasuki babak baru. Panitia Pengawas dan Pengarah Daerah (Panwasrah) dijadwalkan akan segera mengumumkan keputusan terkait masalah ini. […]

Kategori Berita

BOX REDAKSI