![]()

Palembang, 11 Desember 2025 – Komite Olahraga Nasional (KONI) Provinsi Sumatera Selatan resmi menambahkan 4 cabang olahraga baru sebagai anggota dalam paktak kerja KONI propinsi. Cabor yang diresmikan adalah pickleball, mini football, jujutsu, dan savate, dalam acara yang diadakan di Hotel Beston Palembang hari ini, Kamis (11/12/2025).
Acara yang dipimpin oleh DR Darmai Djufri, SH.HM selaku pimpinan rapat, dihadiri juga oleh Ketua Harian KONI Sumsel Ariandra Pati Gantada SH MH dan Sekretaris Jenderal KONI Sumsel Tubagus Sulaiman SH MH.
Melalui DR Darmai Djufri, Ketua Umum KONI Sumsel Yulian Gunhar SH MH menyampaikan komentar bahwa penambahan 4 cabor baru ini merupakan langkah strategis untuk mengembangkan potensi olahraga di Sumatera Selatan. “Kita berharap cabor-cabor baru ini dapat menghasilkan atlet-atlet berbakat yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Yulian Gunhar melalui perwakilannya.
Daeng Supriyanto SH MH selaku Ketua Umum Indonesia Pickleball Federation Sumatera Selatan juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan KONI Sumsel. “Ini adalah langkah penting bagi perkembangan pickleball di Sumatera Selatan. Kami berkomitmen untuk memajukan olahraga ini, mulai dari pembinaan di tingkat dasar hingga pengiriman atlet ke berbagai kejuaraan. Tanpa dukungan KONI Sumsel dan semua pihak, hal ini tidak akan terwujud,” jelasnya. Ia juga menambahkan harapan bahwa dengan status resmi ini, pickleball akan lebih terstruktur dan mudah diakses oleh masyarakat berbagai usia di provinsi.
Juga hadir perwakilan dari masing-masing cabor baru lainnya, antara lain Darlis dari cabor jujutsu, dan Muhammad Ali Ruben SH MH sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sepakbola Mini Indonesia Provinsi Sumatera Selatan. Semua perwakilan menyampaikan komitmen untuk mengembangkan cabor masing-masing dan mencari talenta muda di wilayah Sumsel.
Penambahan cabor baru diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat, terutama kaum muda, untuk terlibat dalam aktivitas olahraga dan memperkaya ragam program pengembangan olahraga di provinsi.




