Palembang, 23 Oktober 2025 – Ketua Umum KONI Sumatera Selatan (Sumsel), Yulian Gunhar SH MH, melalui Ketua Harian Aliandra Pati Gantada SH MH, menyampaikan dukungan atas keputusan Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Porprov XV Sumsel terkait polemik jumlah medali yang diperebutkan dalam cabang olahraga angkat besi.
Polemik ini muncul setelah pelaksanaan pertandingan angkat besi pada 18-22 Oktober 2025, di mana berdasarkan technical handbook yang diterbitkan oleh technical delegate (TD) cabang olahraga angkat besi, sebanyak 57 medali emas diperebutkan. Hal ini memicu protes dari kontingen kabupaten/kota, termasuk Kabupaten PALI (Surat Nomor 126/KONI-PALI/X/2025, 22 Oktober 2025) dan Kota Palembang (Surat Nomor 453/KONI Plg/10/2025, 23 Oktober 2025) yang disampaikan kepada Panwasrah PB Porprov XV.
Setelah mendengarkan berbagai pihak yang berwenang dalam rapat Panwasrah pada 23 Oktober 2025, diputuskan bahwa jumlah medali yang ditetapkan untuk cabang olahraga angkat besi tetap sebanyak 19 medali emas, sesuai dengan Keputusan Nomor: 01 Tahun 2025. Keputusan ini selaras dengan Pedoman Umum Porprov XV Tahun 2025 dan SK Nomor 034 Tahun 2025.
“KONI Sumsel menghormati dan mendukung keputusan Panwasrah sebagai otoritas tertinggi dalam Porprov XV. Kami memahami adanya kekecewaan dari beberapa kontingen, namun keputusan ini diambil berdasarkan aturan yang berlaku,” ujar Aliandra Pati Gantada.
Lebih lanjut, Aliandra Pati Gantada menyatakan bahwa KONI Sumsel akan segera melakukan evaluasi terhadap kinerja technical delegate cabang olahraga angkat besi. “Kami akan mengevaluasi mengapa terjadi perbedaan informasi antara technical handbook dengan pedoman umum Porprov. Hal ini penting agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” tegasnya.
Sekretaris Umum KONI Sumsel, Tubagus Sulaiman SH MH, menambahkan bahwa KONI Sumsel akan terus menjalin komunikasi dengan seluruh kontingen untuk menjaga suasana kondusif selama pelaksanaan Porprov XV.
Kabid Humas KONI Sumsel, Daeng Supri Yanto SH MH, mengimbau kepada seluruh atlet dan ofisial untuk tetap menjunjung tinggi sportivitas dan semangat persaudaraan.
