Detiknews.tv – Palembang, 5 Juli 2025 | Komite Sepak Bola Mini Indonesia (KSMI) Provinsi Sumatera Selatan menggelar Rapat Koordinasi Pengurus di Palembang pada Sabtu (5/7).
Pertemuan ini menjadi momentum konsolidasi sekaligus evaluasi kinerja organisasi dalam mendorong pertumbuhan dan Profesionalisme Olahraga Mini Soccer di Bumi Sriwijaya.
Ketua Umum KSMI Sumsel Sefri Barkah. S. Sos. M.S.i menyampaikan dengan ambisius mengumumkan rencana besarnya untuk menggelar sembilan liga sepak bola mini dalam kurun waktu satu tahun ke depan. Inisiatif ambisius ini bertujuan untuk memajukan olahraga sepak bola mini di Sumsel dan menciptakan ekosistem kompetisi yang kompetitif dan berkelanjutan.
Sembilan liga yang direncanakan akan mencakup berbagai kategori, meliputi liga antar pelajar, liga santri, liga mahasiswa, liga antar desa, liga antar kecamatan, liga umum, dan beberapa liga lainya. Setiap liga akan dirancang untuk mengakomodasi berbagai kelompok usia dan tingkat kemampuan, memastikan partisipasi yang inklusif bagi seluruh masyarakat Sumsel.
“ Dalam waktu dekat kita akan melakukan berbagai liga di Sumsel, dan kita juga akan mempersiapkan altet kita untuk berlaga di liga nusantara,” ungkap Sefri.
KSMI Sumsel optimistis bahwa rencana ini akan mampu meningkatkan minat dan partisipasi masyarakat dalam olahraga sepak bola mini, sekaligus mengidentifikasi dan membina talenta-talenta muda berbakat.
KSMI Sumsel juga tengah berupaya untuk mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, sponsor, dan komunitas sepak bola mini di Sumsel. Kerjasama ini diharapkan dapat memastikan keberlangsungan dan kesuksesan program ambisius ini.
Lebih lanjut, KSMI Sumsel akan mengumumkan detail lebih lanjut mengenai jadwal, mekanisme pendaftaran, dan peraturan pertandingan masing-masing liga dalam waktu dekat. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui [Website/ksmisumsel@gmail.com].
Sementara itu Sekretaris Umum KSMI Sumsel Dang Supri yanto . CMS.P SH.MH menyampaikan apresiasi atas kebijakan serta kinerja para pengurus.
“Rapat hari ini menegaskan komitmen KSMI Sumsel untuk terus Berinovasi, Transparan, dan Akuntabel. Sinergi yang terbangun harus melahirkan program strategis demi kemajuan Mini Soccer dan pemberdayaan talenta muda di Sumatera Selatan,” ujar Daeng
Adapun poin-poin Kunci Rapat, diantaranya; Evaluasi dan Pemutakhiran Program 2025/2026 menelaah capaian, kendala, dan langkah perbaikan.
Perumusan Program Kerja 2025 – 2026, Target Kompetisi, Pembinaan Atlet Usia Dini, dan Rencana Liga Regional, Pembagian Peran Pengurus – Penegasan tugas dan Tenggat agar implementasi efisien, Penguatan Koordinasi & Komunikasi – Platform digital terintegrasi memantau progres divisi, Evaluasi Keuangan & Rencana Anggaran – Skema pendanaan berkelanjutan, Kolaborasi sektor Swasta serta Strategi Peningkatan anggota kampanye ke klub, sekolah, dan komunitas olahraga.
Bahasan Isu Aktual dalam kesiapan menghadapi regulasi baru keolahragaan dan tren sportainment nasional. “Kami bersepakat menjadikan rapat ini agenda triwulanan agar evaluasi berlangsung dinamis dan solusi dapat segera dieksekusi.” Kata Daeng.
Alasan mengapa Rapat Koordinasi Ini Krusial tidak lain melakukan sinergisitas serta menyatukan visi pengurus dan anggota. lalu untuk, Efisiensi guna mengoptimalkan Sumber Daya, Meniadakan Duplikasi.
Hal ini bermanfaat untuk Efektivitas memastikan program tepat sasaran dan berdampak baik dan memperkuat kepercayaan Publik dan Mitra. Dimana, akuntabilitas setiap pengurus bertanggung jawab pada target terukur.
Rencana Lanjutan :
Pasca – rapat, KSMI Sumsel menargetkan peluncuran Liga Mini Soccer Sumsel 2025 pada kuartal IV dan program pelatihan pelatih berlisensi dasar. Organisasi juga membuka kolaborasi dengan pemerintah, sekolah, dan perusahaan yang ingin mendukung perkembangan Mini Soccer.
Tentang KSMI :
Komite Sepak Bola Mini Indonesia (KSMI) adalah Organisasi nasional yang berfokus pada pengembangan ekosistem Mini Soccer melalui kompetisi, pembinaan, dan infrastruktur profesional. Dideklarasikan pada Februari 2025, KSMI berkomitmen menghadirkan olahraga yang inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan. (Humas/Media).
