Kepala Desa Sukajadi Angkat Bicara Tentang Video Viral di Medsos

Loading

Detiknews.tv – Muara Enim | Perbaikan data penerima bantuan sosial atau Bansos, mulai dari pusat sampai daerah terus dilakukan. Guna memastikan seorang penerima bantuan yang akan diusulkan memang benar-benar pihak yang tepat dan layak menerima bantuan. Bansos Pemdes sukajadi pastinya melakukan verifikasi dengan ketat, tidak semua usulan warga yang mengaku atau diajukan sebagai warga yang tidak mampu dapat diakomodir, untuk dapat masuk sebagai KPM di Pendes Sukajadi. selasa 14,10,25.

Kepala Desa Sukajadi Edi Yanto  mengungkapkan Berdasarkan Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia, Nomor Kepmensos 262/HUK/2022, terdapat beberapa kriteria fakir miskin, yang dapat didaftarkan dalam DTKS syarat yang tertuang di kepmensos cukup ketat. Mengatur kriteria calon penerima bantuan yang akan dimasukkan dalam data DTKS ( Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ). Sehingga kecil kemungkinan untuk tidak tepat sasaran.dan sangat tidak benar video yang beredar di medsos ( HOKS) menyebarkan berita bohong dan menggiring opini negatif ke masyarakat dengan video yang lagi viral di media sosial saat ini dan saya sangat menyayangkan semestinya sebelum memviralkan konfirmasi terlebih dahulu buat oknum penyebar video karna bapak Sohar yang ada dalam video selalu mendapat kan Bansos dan kami utamakan karna mengingat dia sangat masuk dan layak mendapat perhatian pemerintah desa ungkapnya.

Edi Yanto menambahkan harapan saya kepada pihak terkait Aparat Penegak Hukum ( APH) supaya menindak lanjuti video yang lagi viral agar supaya masyarakat di Desa Sukajadi tidak terpecah belah, sedangkan dari pihak keluarga mengecam keras atas prilaku oknum yang membuat serta mentranslit video serta memposting video HOKS di media sosial ujarnya.

Di tempat yang sama Kasi Pelayanan Mudri mengungkapkan dengan beredarnya video pak Sohar itu tidak benar karna kami ada data kualitatif dan kuantitatif , dan pak Sohar selalu menerima bantuan terutama bedah rumah 2018 ,BPNT, dan pernah dapat bantuan Lansia dari PGN. Jadi mengenai video yang viral itu mutlak bohong tidak sesuai dengan data yang ada di Pemerintah Desa Sukajadi,
Harapan saya agar penyebar video ,Yang sara dan pembuat video agar klarifikasi ke kantor desa untuk kebenaran video dan untuk APH tim cyber tolong di tindak lanjut oknum tersebut harap Kasi Pelayanan dengan tegas. (AH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Polsek Talang Ubi Gelar (KRYD), Ciptakan Situasi Kamtibmas Yang Kondusif di Wilayah Hukum

Sel Okt 14 , 2025
Detiknews.tv – PALI, 13 Oktober 2025 | Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polsek Talang Ubi kembali melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada Senin malam (13/10/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Kegiatan ini dipimpin oleh Aipda Muhammad Joko dan diikuti oleh personel Polsek Talang Ubi yang tersprint, […]

Kategori Berita

BOX REDAKSI