Detiknews.tv – Palembang | Ada yang berbeda di Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang, akhir pekan kemarin. Suasana di salah satu sudut pemukiman warga mendadak ramai—bukan karena pasar kaget atau acara musik, tapi karena ada dokter keliling yang datang langsung ke lingkungan mereka!.Jum’at,(17/10/2025).
Program ini adalah bagian dari Layanan Kesehatan Keliling (LKK), hasil kolaborasi antara Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sumatera Selatan dan platform donasi online Kitabisa.com. Tujuannya sederhana tapi penting: mendekatkan layanan medis ke warga yang selama ini kesulitan akses kesehatan.
Sekitar 100 warga prasejahtera ikut memanfaatkan layanan ini. Mereka bisa periksa tekanan darah, gula darah, kolesterol, hingga asam urat—semuanya gratis! Bahkan, setelah konsultasi, ada juga yang dapat obat dan resep dari tenaga medis profesional IZI.
Dan kejutan belum selesai… selesai periksa, warga juga pulang bawa sembako berisi kebutuhan pokok! Mulai dari beras, minyak, hingga gula pasir—lengkap untuk bantu dapur tetap ngebul di tengah situasi ekonomi yang nggak pasti.
Menurut M. Zainuri dari IZI Sumsel, wilayah ini dipilih karena banyak warganya tinggal di bangunan bekas milik perusahaan yang sudah tak beroperasi. Mereka hidup dalam keterbatasan, kebanyakan bekerja sebagai buruh harian lepas dengan penghasilan yang tak menentu.
“Kami ingin memastikan saudara-saudara kita yang hidup dalam keterbatasan tetap bisa merasakan hak dasar mereka, salah satunya kesehatan. Dan sembako ini sebagai bentuk dukungan untuk kebutuhan pokok sehari-hari,” jelas Zainuri.
Sebelum program digelar, tim IZI juga melakukan observasi dan asesmen langsung. Hasilnya, mayoritas warga memang masuk dalam kategori penerima zakat (8 asnaf).
Warga pun menyambut kegiatan ini dengan antusias. Kasnuri, Ketua RW 10, bilang bahwa ini kali pertama ada layanan kesehatan keliling mampir ke wilayah mereka.
“Saya ajak warga RT 55 manfaatkan kesempatan ini. Kita nggak tahu kondisi tubuh kita sehat beneran atau enggak, apalagi yang jarang ke puskesmas,” ucap Kasnuri.
Salah satu warga penerima manfaat, Masna, juga nggak bisa menyembunyikan rasa senangnya.
“Alhamdulillah, bisa cek kesehatan, ngobrol sama dokter, dapat obat, terus dikasih sembako juga. Ini sangat membantu. Semoga yang bikin acara ini dilimpahkan rezeki,” ujar Masna sambil tersenyum lebar.
IZI Sumsel memastikan program LKK ini nggak berhenti di sini aja. Rencananya, layanan serupa akan terus digelar ke berbagai wilayah lain di Sumsel yang juga butuh perhatian, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi.
“Kita ingin kegiatan ini bukan cuma selesai satu kali. Harapannya makin banyak yang tergerak untuk berbagi, dan makin banyak warga yang terbantu,” tutup Zainuri.
Jadi, kalau kamu pernah bertanya-tanya: “Apa sih dampaknya donasi online kayak di Kitabisa?” — Jawabannya ada di Ogan Baru hari itu. Nyata, terasa, dan penuh senyum. (Yulia).