Detiknews – Palembang, Untuk memastikan kehadiran guru yang berstatus Aparat sipil Negara (ASN) di hari pertama masuk sekolah, Pejabat di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah sekolah tingkat pertama. Seperti yang dilakukan oleh Kepala Bidang (Kabid) SMP Herman Wijaya melakukan sidak di tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ketiga sekolah yang dimaksud yakni SMPN 8, SMPN 29 dan SMPN 34 Palembang.
Kedatangan di sekolah tersebut untuk mengecek kehadiran Aparat Sipil Negara (ASN) baik guru maupun pegawai. Tidak hanya itu, pihaknya juga melihat secara langsung hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
“Kami tidak mau kejadian (kekerasan, red) di tempat lain sehingga anak menjadi korban. MPLS hanya boleh dilaksanakan di dalam ruang kelas,” terang Herman disela meninjau di SMPN 8 Palembang, Senin (15/07/2019).
Dia mengingatkan kepada stakeholders di sekolah agar panitia pelaksanaan MPLS tidak melibatkan siswa. Dengan begitu, pelaksanaan MPLS yang akan dilaksanakan selama tiga hari (15-17 Juli) bisa terkontrol.
“MPLS mengedepankan pendidikan mental, karakter dan bukan pendidikan yang bersifat fisik. Ada beberapa kami kunjungi dan alhamdulillah semua berjalan sesuai prosedur,” ujarnya.
Kepala SMPN 8 Palembang Zainul Arifin,SPd,MM, saat dijumpai tim liputan detiknews.tv mengatakan bahwa : Alhamdulillah guru dan staf semuanya hadir semua hari pertama masuk kerja ini dan memastikan tidak akan menyelenggarakan kegiatan yang bersifat fisik. Pihak panitia sudah men-schedule kegiatan yang terfokus pada pendidikan karakter berbasis pengenalan sekolah.
“Jumlah siswa yang ikut MPLS sebanyak 352 siswa/i terdiri dari 11 rombongan belajar (rombel)semua kegiatan ini melibatkan guru dan pihak Polsek ilir timurr II untuk pemberian materi mengenai tentang MPLS,kedisiflinan dan wawasan lainnya bagi mereka, dan di MPLS ini saya juga sudah mengingatkan agar tidak ada kekerasan apapun bentuknya,” tegasnya.(HB)