Detiknews.tv – Palembang, 1 Oktober 2025 | Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober, Pengurus Wilayah Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Provinsi Sumatera Selatan mengadakan silaturahmi dengan Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Palembang, Bapak M. Rolan.
BPPH PP Sumsel diwakili oleh Irfan Situmorang, S.H., M. Ibrahim Adha, S.H., M.H., Ristian, S.H., dan Ahhiar, S.H. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Palembang.
Silaturahmi ini menjadi wujud nyata hubungan harmonis yang sudah terjalin lama antara BPPH PP Sumsel dengan jajaran pemasyarakatan di bawah Kanwil Kemenkumham Sumsel. Salah satu fokus utama kerja sama ini adalah penyuluhan hukum bagi warga binaan, yang diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bagian dari pembinaan dan peningkatan kesadaran hukum.
Momentum ini juga dijadikan kesempatan untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi yang gugur dalam mempertahankan ideologi Pancasila dari ancaman komunisme. Pemuda Pancasila memiliki sejarah panjang dalam peristiwa G30S/PKI, di mana salah satu tokoh pendiri Pemuda Pancasila, Jenderal Ahmad Yani, gugur, sedangkan Jenderal Besar A.H. Nasution selamat dari gerakan PKI. Jenderal Soeharto kala itu memulihkan kondisi keamanan negara dan kemudian menjadi Presiden kedua Republik Indonesia, yang juga dihormati oleh Pemuda Pancasila.
Kepala Rutan Kelas I Palembang, M. Rolan, menyampaikan apresiasi atas kunjungan BPPH PP Sumsel. Beliau berharap kegiatan penyuluhan hukum bagi warga binaan dapat kembali dilaksanakan, sejalan dengan upaya pembinaan dan pemberian bantuan hukum.
Statement Wakil Ketua BPPH PP Sumsel, Dihubungi melalui sambungan telepon, Wakil Ketua BPPH Pemuda Pancasila Sumsel, Ahmad Rendy, S.H., yang berhalangan hadir secara langsung, turut menyampaikan pandangannya:
“Hari Kesaktian Pancasila merupakan momen penting bagi kita untuk mengingat kembali nilai-nilai luhur yang diwariskan para pahlawan bangsa. Pemuda Pancasila, termasuk BPPH Sumsel, memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga ideologi Pancasila sekaligus berkontribusi nyata melalui program penyuluhan hukum dan bantuan hukum bagi masyarakat, khususnya warga binaan. Kami berharap kerja sama dengan Rutan Kelas I Palembang terus terjalin, sehingga peran Pemuda Pancasila benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.”(Yulia).