Detiknews.tv – Palembang | Maraknya isu pemadaman listrik di sebagian Kota Palembang dan sekitarnya yang beredar di beberapa media beberapa hari ini sontak menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat. Sebagian masyarakat mempertanyakan kebenaran rencana pemadaman di tengah-tengah pelaksanaan ujian tengah semester bagi anak-anak sekolah. Hal ini pun ditanggapi oleh PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu melalui Manajer Komunikasi, Bakri, Rabu, 02/12/20.
Dalam tanggapannya, Bakri menegaskan bahwa jadwal tersebut bukanlah jadwal pemadaman, tetapi rencana pekerjaan pemeliharaan yang dilaksanakan untuk menjamin keandalan pasokan listrik. PLN secara periodik melakukan kegiatan pemeliharaan jaringan listrik yang tersebar di seluruh daerah, untuk memastikan setiap peralatan listrik tetap beroperasi secara optimal sekaligus mengantisipasi potensi gangguan yang mungkin terjadi.
“Sebagai bentuk layanan kami, sekaligus komitmen terhadap keterbukaan informasi publik, PLN menginformasikan Rencana Kegiatan Pemeliharaan melalui media-media yang dapat diakses secara mudah dan luas, seperti media cetak dan media sosial,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan pemeliharaan jaringan listrik, PLN mengupayakan dengan pekerjaan tanpa padam yang dikerjakan oleh tim khusus yaitu Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan), dan bilamana dalam pemeliharaan tersebut dibutuhkan pengamanan aliran listrik, maka PLN akan berupaya meminimalisir lokasi padam dengan melakukan pengalihan jalur pasokan.
“Sebagai pengelola bisnis ketenagalistrikan, sudah barang tentu core business kami adalah penyediaan tenaga listrik, maka kontinyuitas pasokan listrik kepada masyarakat menjadi prioritas kami. Tentu kami ingin meminimalisir terjadinya padam, untuk itu kegiatan pemeliharaan dilakukan untuk memastikan keandalan pasokan listrik tetap terjaga,”ungkap Bakri.
Untuk itu, ia berharap agar masyarakat tetap tenang dan menjalankan aktivitasnya, tentu dalam masa pandemi ini tetap mengedepankan protokol kesehatan. Ia juga meyakinkan bahwa PLN mengupayakan secara maksimal pasokan listrik yang handal dan cukup, terutama saat masyarakat banyak menggunakan listrik dari rumah.
“Saat ini, ketersediaan pasokan listrik di Sumsel dan sekitarnya dalam kondisi yang sangat cukup. Pemeliharaan jaringan listrik yang kita lakukan untuk memastikan seluruh peralatan distribusi dapat beroperasi dengan baik, dan kita juga mempersiapkan kondisi jaringan listrik dalam menghadapi cuaca hujan dan angin yang terjadi beberapa waktu ini,” imbuh Bakri.
Selanjutnya, Bakri juga menjelaskan bahwa sebagian besar padamnya aliran listrik yang dirasakan masyarakat justru diakibatkan oleh adanya gangguan eksternal yang menyebabkan terputusnya aliran listrik di satu atau beberapa daerah. Gangguan yang sering terjadi diakibatkan oleh batang atau ranting pohon yang menimpa jaringan listrik, sambaran petir, angin kencang yang menyebabkan jaringan listrik beradu, serta gangguan lain seperti binatang dan tali layangan yang menyangkut di jaringan listrik.
Untuk itu, Bakri meminta agar masyarakat dapat ikut serta menjaga kondisi di sekitar jaringan listrik agar aman dari penyebab gangguan, seperti pohon, layang-layang atau binatang. “Petugas kami secara rutin melakukan pembersihan jaringan dari pohon, layang-layang serta benda lain yang bisa mengganggu jaringan listrik. Masyarakat silahkan melaporkan jika melihat potensi gangguan di sekitar jaringan listrik, petugas kami akan segera menindaklanjuti laporan tersebut,” jelasnya.
Selain itu, PLN telah menyediakan saluran pelayanan pelanggan siaga 24 jam melalui Contact Center 123 yang bisa diakses melalui:
1. Telepon ke (kode area) 123
2. Instagram @pln123_official
3. Twitter @pln_123
4. Facebook PLN 123
5. Website www .pln.co. id
6. Email pln123@pln.co.id
7. Aplikasi PLN Mobile (dapat diunduh melalui Playstore atau Appstore).
“Masyarakat tak perlu resah dan tak perlu susah, jika terjadi kendala pada pasokan listrik anda, langsung hubungi Contact Center PLN 123, petugas kami akan segera menindaklanjuti laporan anda, saatnya kendali di tangan anda”tutupnya. (Red)