
Video tersebut diberi judul ‘PRANK BAGI BAGI DAGING KE EMAK-EMAK ISINYA SAMPAH #THEREALPRANK’. Terlihat dalam video, mula-mula dua pemuda itu membawa dua kantong plastik hitam yang digunakan untuk membungkus sampah. Mereka lalu menuju sebuah tumpukan sampah sisa dibakar. Sampah itulah yang lalu dimasukkan mereka ke kantong plastik hitam.
Setelah kresek penuh sampah, kedua pemuda ini lalu mencari target prank. Korban pertama adalah seorang ibu yang sedang menyapu halaman rumah. Ia memberikan sampah yang dibungkusnya itu dengan kresek hitam, alih-alih membagikan daging kurban seberat 5 kg. Kepada korban, kedua pemuda ini memberi instruksi agar kresek tak dibuka hingga mereka pergi.
Atas perbuatan itu, Edo dan temannya diamankan polisi. Keduanya yang kini menjadi tersangka memberikan keterangan yang mengejutkan.
Berikut 6 Fakta Baru YouTuber Prank Daging Kurban Isi Sampah:
Edo Putra dan Diky Firdaus Jadi Tersangka
YouTuber Edo Putra dan rekannya, Diky Firdus terkait video prank daging kurban ternyata berisi sampah. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka.
“Sudah ditetapkan tersangka, yang bersangkutan sudah kami tahan,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Anom Setyadji di Palembang, Senin (3/8/2020).
Anom mengatakan YouTouber Edo Putra dan rekannya disangkakan melanggar Pasal 14 KUHP tentang Membuat Berita Bohong dan Keonaran di Tengah Masyarakat. Ancamannya penjara 10 tahun.
“Kemudian UU ITE Pasal 27 ayat 1. Konten itu diduga melanggar kesusilaan,” ujarnya.
Edo: Saya Menyesal
Edo Putra mengaku konten prank daging kurban isi sampah itu merupakan idenya.
“(Ide) Dari saya sendiri. Nggak ada (referensi),” kata Edo saat dihadirkan dalam konferensi pers kasus di Mapolresta Palembang, Senin (3/8/2020).
Edo mengaku tahu sebelumnya ada YouTuber Ferdian Paleka yang ditangkap gegara konten prank sampah. Namun, Edo tak menjawab apakah aksinya terinspirasi dari Ferdian.
“Sudah tahu,” ujarnya.
Edo mengaku menyesal dengan ulahnya. Dia berjanji tidak akan mengulangi lagi.
“Aku sangat menyesal dengan perbuatan ini. Aku janji ke depannya bakal bikin konten yang lebih positif lagi dan bijak,” ujarnya.(sultan/priska)