![]()

Kudus, [Tanggal Rilis] – Kabar menggembirakan datang dari arena Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri di Kudus, Jawa Tengah. Dua atlet Kempo Sumatera Selatan (Sumsel) yang merupakan kakak beradik, Zurkarnain A. Madjid dan Akhiyar Ramadhoni, berhasil meraih medali perak dalam cabang olahraga Kempo.
Prestasi yang diraih oleh kakak beradik ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kontingen Sumsel dan diharapkan dapat memacu semangat atlet lainnya yang tengah berjuang di ajang yang sama.
Ketua Harian KONI Sumsel, Aliandra Pati Gantada SH MH, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Zurkarnain dan Akhiyar. “Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan semangat juang yang telah ditunjukkan oleh Zurkarnain dan Akhiyar. Medali perak ini adalah bukti bahwa atlet Sumsel memiliki potensi yang besar di cabang olahraga Kempo,” ujarnya.
Sekum KONI Sumsel, Tubagus Sulaiman SH MH, menambahkan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari pembinaan yang terencana dan berkesinambungan. “KONI Sumsel akan terus memberikan dukungan penuh kepada cabang olahraga Kempo, agar semakin banyak atlet yang mampu meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Hibson Temanggung, official yang mendampingi kedua atlet, juga mengungkapkan rasa bangganya. “Zurkarnain dan Akhiyar telah menunjukkan performa yang luar biasa. Kami berharap, keberhasilan mereka ini dapat menjadi inspirasi bagi atlet-atlet muda Kempo di Sumsel,” tuturnya.
Kabid Humas KONI Sumsel, Daeng Supri Yanto SH MH CMS.P, menambahkan bahwa KONI Sumsel akan terus mempublikasikan prestasi atlet-atlet Sumsel agar dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk lebih mencintai olahraga. “Kami berharap, dukungan dari seluruh masyarakat Sumsel akan terus mengalir, sehingga atlet-atlet kita dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi,” pungkasnya.
Dengan diraihnya medali perak ini, diharapkan cabang olahraga Kempo di Sumsel akan semakin berkembang dan diminati oleh generasi muda. KONI Sumsel berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh demi kemajuan olahraga di Bumi Sriwijaya.




