Detiknews.tv – Palembang | Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali menggelar Wisuda ke-180 yang berlangsung khidmat di Auditorium Unsri, Kampus Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Sebanyak 899 lulusan dari program Pascasarjana, Sarjana, dan Diploma resmi dikukuhkan oleh Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si.
Yang istimewa, wisuda kali ini turut diikuti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, Dr. H. Edward Candra, M.H., yang meraih gelar doktor (S3) dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsri.
Edward Candra hadir tidak hanya sebagai perwakilan Gubernur Sumsel, tetapi juga sebagai salah satu wisudawan. Dalam sambutannya mewakili Gubernur, ia menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh alumni yang telah resmi menyandang gelar akademik.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sumsel, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan. Jadikan ilmu yang diperoleh sebagai bekal untuk mengabdi kepada masyarakat dan bangsa,” ujarnya.
Edward juga menegaskan komitmen Pemprov Sumsel untuk terus bersinergi dengan perguruan tinggi dalam mencetak SDM unggul guna mendukung visi Sumsel Maju Terus untuk Semua.
“Langit adalah batas bagi mereka yang konsisten untuk melangkah. Jaga reputasi Unsri, karena nama baik almamater adalah mahkota kita,” tambahnya.
Rektor Unsri, Prof. Taufiq Marwa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa wisuda merupakan puncak dari proses akademik yang panjang, namun juga menjadi titik awal untuk kontribusi nyata di masyarakat.
“Selamat kepada seluruh alumni atas pencapaian akademiknya. Kami harap ilmu yang diperoleh dapat segera diabdikan kepada masyarakat dan menjadi fondasi bagi keberhasilan di masa depan,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa selain Sekda Provinsi, sejumlah pejabat eselon 3 dan staf pemerintahan juga turut diwisuda. Hal ini, menurutnya, menjadi bukti bahwa semangat belajar sepanjang hayat terus tumbuh di kalangan aparatur sipil negara.
“Kami menyambut baik langkah para pejabat yang kembali ke dunia akademik. Unsri siap membekali mereka dengan teori dan metodologi ilmiah untuk melengkapi pengalaman praktis yang telah dimiliki,” pungkasnya.
Dengan jumlah peserta mencapai 899 orang, Unsri kembali menunjukkan kontribusinya dalam mencetak lulusan dari berbagai jenjang pendidikan. Prosesi wisuda rutin dilaksanakan dua kali setahun sebagai bentuk komitmen institusi dalam melahirkan generasi intelektual unggul.
Wisuda ke-180 ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tinggi tetap menjadi jalan utama untuk perubahan dan kemajuan, baik secara pribadi maupun dalam membangun daerah serta bangsa. (Yulia).
