Putusan Inkrah Kasus Judi Online dan Implikasinya terhadap Nama Baik Budi Arie Setiadi

Loading

Opini: Daeng Supri Yanto SH MH CMS.P

Ketua DPW Perhimpunan Propesi Pengacara Indonesia ( PROPINDO) Sumsel

Putusan inkrah dalam perkara kasus perlindungan judi online oleh Kominfo, yang secara tegas menyatakan tidak adanya keterlibatan atau sangkut paut dengan Budi Arie Setiadi yang saat itu menjabat sebagai Menkominfo, menjadi titik terang yang sangat penting. Keputusan ini bukan hanya sekadar hasil akhir dari proses hukum, tetapi juga memiliki implikasi yang signifikan terhadap reputasi dan nama baik Budi Arie Setiadi.

Mengapa Putusan Ini Penting?

1. Pembuktian Tidak Bersalah: Putusan ini secara definitif membuktikan bahwa Budi Arie Setiadi tidak memiliki mens rea (niat jahat) dalam kasus ini. Dalam hukum, mens rea adalah unsur penting untuk membuktikan adanya kesalahan pidana. Tanpa adanya niat jahat, seseorang tidak dapat dianggap bertanggung jawab atas suatu perbuatan melawan hukum.
2. Tidak Ada Perintah atau Aliran Dana: Fakta bahwa tidak ada perintah, baik lisan maupun tertulis, yang dikeluarkan oleh Budi Arie Setiadi, serta tidak adanya aliran dana yang mengarah kepadanya, semakin memperkuat posisinya sebagai pihak yang tidak terlibat. Ini menghilangkan segala spekulasi atau tuduhan yang mungkin diarahkan kepadanya.
3. Melawan Fitnah dan Framing: Kasus ini menjadi contoh bagaimana seseorang dapat menjadi korban fitnah dan framing. Dengan adanya putusan inkrah ini, diharapkan segala upaya untuk mencemarkan nama baik Budi Arie Setiadi dapat dihentikan. Masyarakat perlu lebih berhati-hati dalam menerima informasi dan tidak mudah terprovokasi oleh berita yang belum terverifikasi kebenarannya.

Implikasi Lebih Luas

Putusan ini juga memberikan pelajaran penting bagi penegakan hukum di Indonesia. Bahwa setiap proses hukum harus didasarkan pada bukti yang kuat dan fakta yang akurat, bukan pada opini atau tekanan publik. Selain itu, kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai pejabat publik.

Harapan ke Depan

Dengan adanya putusan ini, diharapkan Budi Arie Setiadi dapat kembali fokus pada tugas-tugasnya sebagai tokoh publik tanpa terbebani oleh stigma negatif akibat kasus ini. Masyarakat juga diharapkan dapat belajar dari kasus ini dan lebih bijak dalam menyikapi setiap informasi yang beredar.

#STOPFITNAH #STOPFRAMING

Semoga opini ini sesuai dengan yang Anda harapkan.

Daeng Supriyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Program CSR Pengobatan Gratis dan Pemeriksaan Kesehatan Muara Lematang

Sen Nov 10 , 2025
Detiknews.tv – Muara Enim | Masyarakat desa muara lematang berbondong-bondong mendatangi pendopo desa di kediaman Kepala Desa Muara Lematang Hamka Spd, tak lain hanya untuk datang berobat gratis yang di ada kan oleh perusahaan yang melibatkan langsung DKT Rumkitban 02.09.01 Muara Enim.dan pemerintah Desa Muara Lematang. Senin, 10.10.2025. Dalam program […]

Kategori Berita

BOX REDAKSI