PRSI Palembang Siap Cetak Atlet Renang

Loading

PALEMBANG (Detiknewstv ) – Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Palembang mulai berbenah dalam usahanya meningkatkan prestasi atlet. Tak hanya dalam sisi administrasi, pembenahan pola pembinaan dan instrumen pertandingan menjadi fokus perbaikan organisasi untuk tahun mendatang.

Diungkapkan Ketua PRSI Kota Palembang Sismiati S,Pd, beberapa program menjadi target program kerja di 2021. Di antaranya yang diharapkan bisa terlaksana di 2022 adalah peningkatan mekanisme organisasi dan perbaikan sumber daya manusia di lingkup PRSI Kota Palembang.

”Pertama, pengecekan kelengkapan administrasi tim renang Kota Palembang. Seperti paspor yang wajib dimiliki atlet renang yang masuk dalam tim utama renang Kota Palembang. Karena setelah melewati proses administrasi, mereka akan didaftarkan menjadi bagian dari tim renang di dunia Internasional. Tujuannya nanti mereka bisa berlatih dan berlaga dalam kejuaraan di Luar Negeri,” ungkap Sismiati, Sabtu (22/05/2021).

Program kedua yang akan dilaksanakan di 2021 adalah terus meningkatkan sistem administrasi PRSI Kota Palembang. Dengan jumlah klub renang yang mencapai 12 klub di akhir 2020, tentunya peningkatan sistem administrasi menjadi kebutuhan mutlak.

”Hingga akhir tahun 2021, atlet renang Kota Palembang sudah terdata dan memiliki kartu tanda anggota (KTA) PRSI. Ini demi mendata dan mengetahui jumlah riil atlet renang di Kota Palembang sesuai dengan kelompok umurnya. Tentunya akan semakin memudahkan pembinaan atlet di tahun-tahun mendatang,” tegas Sismiati.

Selain itu, PRSI Kota Palembang juga akan membangun komunikasi dengan salah satu perbankan di Palembang . Tujuannya, KTA yang dimiliki oleh atlet renang nantinya juga memiliki fungsi lain seperti sebagai alat transaksi perbankan (ATM).

”Selain dua fungsi tadi juga akan dimanfaatkan untuk asuransi bagi pemegangnya. Mudah mudahan di tahun 2021 bisa terealisasi secepatnya,” ucapnya.

Tak hanya itu, serangkaian kejuaraan juga akan coba digagas PRSI Kota Palembang. Di pertengahan tahun, PRSI Kota Palembang akan menggelar kejuaraan renang yang ditujukan bagi pelajar, TNI, Polri, dan satuan pengamanan di Kota Palembang memperebutkan piala bergilir Walikota Palembang.

”Ini tujuannya untuk mengenalkan renang ke semua lini profesi yang ada di masyarakat. Tentunya juga agar renang menjadi salah satu cabang olahraga yang disenangi dan digemari seluruh lapisan masyarakat,” beber Sismiati.

”Juga nantinya akan diselenggarakan kejuaraan yang sudah lama direncanakan, yakni renang sungai Musi sejauh minimum 10 km. Kejuaraan renang sungai Musi ini menjadi impian bagi PRSI Kota Palembang, yang harus secepatnya diselenggarakan. Selain itu juga tetap menyelenggarakan kejuaraan-kejuaraan tahunan yang menjadi agenda PRSI,” paparnya.

Peningkatan SDM juga menjadi perhatian penting PRSI Kota Palembang. Karenanya, di tahun mendatang, PRSI Kota Batam berencana untuk menggelar pelatihan dan sertifikasi pelatih renang yang ada di Kota Palembang. ”Semuanya ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan pelatih renang dalam membina anak asuhnya,” tutur Sismiati.

”Nantinya semua pelatih renang di Kota Palembang wajib untuk memiliki sertifikasi kepelatihan. Ini yang akan kami lakukan di tahun 2022. Semoga ini bisa terlaksana di kuartal pertama 2021” jelasnya.

Ini semua, lanjut Sismiati, adalah pekerjaan besar yang melibatkan semua elemen yang ada.

”Ini membutuhkan dukungan dari semua pihak seperti Pemkot Palembang, KONI dan seluruh elemen terkait,” katanya.

Terdekat, PRSI akan segera menyelenggarakan rapat kerja (raker) untuk program 2021 dan persiapan program kerja di tahun selanjutnya. Sismiati juga mengakui jika untuk peningkatan prestasi, harus ada peningkatan metode dan sistem dalam pembinaan renang Kota Palembang.

”Harus ada pembinaan terarah dan berkelanjutan dalam pembinaan atlet. Juga permasalahan stamina dan fisik atlet yang masih belum sesuai dengan yang diinginkan. Atlet renang palembang, secara postur dan fisik dalam ajang Porprov OKU Raya. Atlet kita masih bisa bersaing dengan lawan. Usia atlet renang palembang memang masih relatif muda dan membutuhkan pembinaan lebih lanjut,” papar Sismiati.

Cabor renang, seperti hanya cabor lainnya di Palembang dalam hal pembinaan atlet terkendala dengan migrasi atlet saat memasuki usia dewasa.

”Usai lepas dari bangku SMA banyak yang melanjutkan pendidikan ke luar Palembang. Dan banyak juga yang tidak lagi berkecimpung di renang. Padahal usia ini dalam olahraga adalah usia emas dalam peningkatan prestasi,” tuturnya.

Dalam hal pembinaan, menurut Sismiati, ini menjadi kendala besar dalam pembinaan atlet jangka panjang jika didasarkan pada kelompok umur.

”Memang masih muncul banyak anggapan dalam masyarakat jika masih belum bisa menggantungkan diri dalam olahraga. Mindset ini yang harus bisa kita ubah,” tegas Sismiati.

Ke depan, Sismiati berharap komunikasi akan terus di bangun dengan stakeholder yang nantinya akan memberikan dampak positif dalam pembinaan generasi muda di bidang keolahragaan dengan memanfaatkan fasilitas olahraga di Palembang yang sudah terpenuhi.

”Pembinaan tetap bergantung pada kelengkapan sarana dan prasarana yang dimiliki suatu daerah. Jika sarana berlatih yang standart  tersedia tentunya akan sangat mudah untuk berbicara prestasi. Ditambah lagi, keberadaan sarana olahraga ini akan bisa menunjang program pemerintah dalam meningkatkan PAD melalui wisata olahraga,” harapnya.

Di tahun mendatang Sismiati juga berharap prestasi atlet renang Batam akan semakin meningkat dengan pembinaan terukur dan jangka panjang yang coba diterapkannya. ”Asal setiap kejuaraan dilaksanakan dengan menjunjung tinggi sportifitas, tanpa dilandasi dengan kepentingan pribadi,” seru Sismiati.

”Karenanya mari kita mulai bersih-bersih diri, bersih-bersih ke dalam. Itu dilakukan semuanya dalam menjalankan semua aspek saat menjalankan roda organisasi. Dan kita semua paham apa yang dimaksud dengan ’bersih’,” urainya.

Terkait dengan kejuaraan-kejuaraan yang akan diikuti atlet renang palembang di tahun mendatang, Sismiati yakin jika raihan positif akan disumbangkan. ”Yakin jika atlet Palembang akan mampu memberikan raihan positif baik itu di ajang kejurnas, Porwil dan beragam kejuaraan lainnya. Dan ini bisa dilaksanakan dengan latihan dan kerja keras,” pungkasnya.(Daeng)

Daeng Supriyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Olahraga Floorball Merambah 17 Kab/Kota di Sumsel

Sab Mei 22 , 2021
Palembang, ( detiknewstv) – Floorball atau bola lantai mungkin masih asing bagi kita semua. Namun tak dinyana olahraga tersebut telah marak dimainkan pada beberapa tahun belakangan dan cabang tersebut l dipertandingkan di SEA Games Filipina. Ini menjadi edisi ketiga bola lantai akan dimainkan di SEA Games. Awalnya permainan tersebut menjadi […]

Kategori Berita

BOX REDAKSI